Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Mengenal Kadal Purba Penjaga Ekonomi Labuan Bajo

Mengenal Kadal Purba Penjaga Ekonomi Labuan Bajo

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Kam, 4 Mei 2023
  • visibility 5
  • comment 0 komentar

Labuan Bajo siap menyambut para peserta KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN dan memberikan pengalaman berkesan bagi seluruh delegasi.

Sejak Presiden Joko Widodo pada 15 Juli 2019 menetapkan Labuan Bajo sebagai satu dari lima destinasi pariwisata superprioritas, pembangunan infrastruktur secara masif dilakukan di ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.

Empat lainnya adalah Danau Toba di Sumatra Utara, Candi Brobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Labuan Bajo terletak di pesisir Laut Flores, tepatnya di bagian barat dari Pulau Flores, gugus terbesar dari tiga pulau utama di NTT, selain Sumba dan Timor bagian barat.

Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, Labuan Bajo didiami oleh 6.973 jiwa penduduk.

Kota seluas 13,79 kilometer persegi itu menjadi istimewa karena di salah satu wilayah administrasinya terdapat sebuah kawasan konservasi yang terkenal di dunia. Namanya Taman Nasional Komodo dengan pulau utama, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Gili Motang, Nusa Kode, dan beberapa pulau kecil lainnya.

Posisi pusat konservasi di Kecamatan Komodo ini berada paling barat dari Pulau Flores dan dipisahkan oleh Selat Molo yang berarus deras karena merupakan titik pertemuan Selat Sumba dan Laut Flores.

Butuh waktu sekitar dua jam untuk sampai di taman nasional seluas total 1.817 km2 tersebut menyusuri perairan Laut Flores. Komodo adalah kadal purba raksasa bernama latin Varanus komodoensis yang telah ada sejak 40 juta tahun lampau.

Saat ini, populasi komodo sekitar 2.793 ekor dan hanya menyebar di Pulau Rinca (1.336 ekor), Pulau Komodo (1.288 ekor), Nusa Kode (86 ekor), dan Gili Motang (83 ekor). Padahal, dikatakan peneliti biologi Amerika Serikat, Michael Hutchins dalam bukunya Komodo Dragons, sampai menjelang era 1980, populasinya masih di kisaran 4.000-5.000 ekor.

Spesies ini sangat rentan terhadap kepunahan dan dalam daftar Badan Internasional Konservasi Alam (IUCN), telah masuk ke dalam daftar merah (Red List) kategori genting (Endagered/EN). Hewan karnivora berekor panjang ini pertama kali didokumentasikan secara ilmiah oleh Direktur Museum Zoologi Bogor Pieter Antonie Ouwens, pada 1912 silam.

Ilmuwan Belanda itu menuliskan jurnal setelah menerima laporan penemuan biawak raksasa sepanjang 6–7 meter disertai bukti foto dan spesimen kulit dari pelaut berpangkat letnan kolonel bernama Jacques Karel van Steyn van Hensbroek. Artikel soal ora, sapaan masyarakat suku Manggarai untuk komodo, membuat peneliti Douglas W Burden melakukan ekspedisi ke Pulau Komodo pada 1926.

Ia membawa 12 spesimen yang diawetkan serta dua ekor komodo hidup untuk keperluan penelitian. Burden pula yang akhirnya memberi nama komodo dragon untuk hewan asli Indonesia ini.

Ekspedisi Burden ini pun menginspirasi film ternama, King Kong yang diproduksi pada 1933. Sejak saat itu, masyarakat dunia pun penasaran dan berbondong-bondong ingin melihat kadal purba raksasa asal Indonesia.

Menurut catatan Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat, sepanjang 2022 ada sekitar 60.770 wisatawan mancanegara berkunjung ke Labuan Bajo untuk melihat komodo. Angka itu lebih rendah dibandingkan 2019 ketika ada 256.609 orang dari seluruh dunia menyinggahi Labuan Bajo.

Penyebab utama merosotnya tingkat kunjungan adalah pandemi virus corona. Hal tersebut pun mengakibatkan seluruh objek wisata termasuk Taman Nasional Komodo ditutup. Oleh karena itu, penunjukan Labuan Bajo sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42, 9–11 Mei 2023 menjadi sebuah upaya pemerintah untuk mengembalikan pamornya sebagai objek wisata dunia.

“Labuan Bajo ini komplit. Budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik, dan di dunia lain enggak ada yaitu komodo. Ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Kekuatan inilah yang harus kita pakai untuk menyejahterakan rakyat kita di sini,” ujar Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo, 21 Juli 2022.

Diperkirakan akan ada sekitar 1.000 orang delegasi dari 10 negara ASEAN ditambah Timor Leste hadir di Labuan Bajo untuk berkonferensi. Angka itu belum termasuk sekitar 1.500 peliput asing. Indonesia sendiri memegang keketuaan KTT ASEAN 2023 dan ini adalah untuk kelima kalinya setelah sebelumnya pada 1976, 1996, 2003, dan 2011. Tema KTT ASEAN 2023 kali ini adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Penulis: Anton Setiawan

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Maria Shevanda Christiani Putriyogatama, Juara 3 Broadcast 2023

    Maria Shevanda Christiani Putriyogatama, Juara 3 Broadcast 2023

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 1
    • 0Komentar

    JAKARTA – Untuk mengedepankan pembentukan karakter bangsa dikalangan generasi muda dengan merespon gagasan inovatif dari para generasi muda saat ini, Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) mengadakan pemilihan Duta Maritim Indonesia. Duta Maritim Indonesia diselenggarakan sebagai wadah untuk meningkatkan wawasan mengenai kemaritiman dan pengetahuan terkait pengembangan ekonomi berbasis masyarakat pesisir. ASPEKSINDO merupakan […]

  • Atalia: Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berekspresi

    Atalia: Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berekspresi

    • calendar_month Kam, 6 Apr 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 11
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Bunda Asuh Disabilitas Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan keterbatasan dari setiap orang bukanlah menjadi penghalang untuk mengekspresikan kemampuan. Hal itu dikatakan Atalia saat menghadiri silaturahim Gema Ramadhan 1444 H bersama Teman-Teman Disabilitas Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (6/4/2023). “Ini semua menunjukkan setiap kita diberikan ruang, bisa […]

  • Salat Idulfitri di Gasibu, Ridwan Kamil: Meraih Kemenangan di Hari Bahagia

    Salat Idulfitri di Gasibu, Ridwan Kamil: Meraih Kemenangan di Hari Bahagia

    • calendar_month Ming, 1 Mei 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 97
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa haru dan bahagia ketika bisa merasakan kembali Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung bersama ribuan masyarakat. Senyum bahagia terpancar dari raut wajah warga yang melangkahkan kakinya untuk mengikuti Salat Idulfitri di Lapangan Gasibu bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Walaupun dihadiri ribuan […]

  • Gubernur Sulbar Dorong Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat

    Gubernur Sulbar Dorong Penyelesaian Konflik Tapalang Lewat Musyawarah Adat

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MAMUJU – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) memfasilitasi pertemuan penting antara warga dari dua desa di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, yakni Kasambang dan Kuridi, yang sebelumnya sempat mengalami perselisihan. Pertemuan tersebut berlangsung di ruang kerja Gubernur Sulbar dan dihadiri oleh tokoh masyarakat dari kedua desa. Usai pertemuan, Suhardi Duka menyampaikan kepada wartawan bahwa kedua belah […]

  • Menjaga Harga Beras Tetap Stabil

    Menjaga Harga Beras Tetap Stabil

    • calendar_month Jum, 10 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Gejolak harga beras telah melandai. Harga baru yang terbentuk sekitar 10 persen (atau lebih) di atas harga setahun lalu. Pemerintah tetap menjaga agar petani mendapat profit yang memadai. Sejak pekan terakhir Februari 2023, gejojak beras mulai mereda. Sepanjang dua pekan terakhir, menurut layar dasbor di laman Pusat  Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) keluaran Bank […]

  • Halalbihalal Idulfitri Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil Sampaikan Capaian Pembangunan Jabar

    Halalbihalal Idulfitri Tingkat Provinsi, Ridwan Kamil Sampaikan Capaian Pembangunan Jabar

    • calendar_month Rab, 10 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan Bupati dan Wali Kota se-Jabar dalam kegiatan Halalbihalal Idulfitri 1444 Hijriah Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023). Suasana kebersamaan begitu terasa mengingat sudah dua tahun halalbihalal Idulfitri tidak digelar karena pandemi Covid-19. “Dua tahun terkendala Covid-19, makanya nikmat silaturahmi seperti ini […]

expand_less