Sinergi UGM-Pemprov Sulbar Perluas Akses Pendidikan Berkualitas

MAMUJU – Tujuh calon mahasiswa Sarjana (S1) dan satu calon mahasiswa Magister (S2) asal Sulawesi Barat (Sulbar) resmi diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui seleksi reguler.

Informasi ini diperoleh langsung dari Kepala Kantor Alumni dan Kerjasama UGM, Sulistiawati, dengan tambahan satu jalur seleksi mandiri yang masih dalam proses dan akan diumumkan menyusul.

Atas dasar komitmen Gubernur Sulbar, Dr. H. Suhardi Duka, dalam mendorong peningkatan SDM dan akses pendidikan tinggi warga Sulbar, UGM segera menindaklanjuti data penerimaan ini.

Surat resmi akan dikirimkan ke Pemprov Sulbar untuk menginformasikan hasil seleksi sekaligus membuka peluang kolaborasi pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Sulbar.

Langkah proaktif ini diharapkan menjadi dasar pertimbangan UGM dalam memenuhi permohonan Gubernur Sulbar terkait kuota afirmasi penerimaan mahasiswa baru 2026, yakni alokasi khusus 50 kursi untuk program S1 dan 20 kursi untuk program S2.

Tak hanya itu, sinergi strategis ini dirancang untuk berkelanjutan. Jika kuota afirmasi terealisasi tiap tahun, dalam lima tahun pertama diperkirakan 250 mahasiswa S1 dan 100 mahasiswa S2 asal Sulbar akan menimba ilmu di UGM.

Dampaknya tidak hanya dirasakan bagi pembangunan daerah, tetapi juga mengubah masa depan keluarga mahasiswa. Keberhasilan mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Sulbar lainnya, memicu motivasi untuk mengejar pendidikan tinggi di universitas ternama.

UGM menegaskan kesiapannya berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemprov Sulbar. “Atensi Pemprov nanti akan menjadi landasan kuat bagi UGM untuk mewujudkan kuota afirmasi yang berkeadilan,” ungkap perwakilan UGM.

Harapannya, kolaborasi ini menjadi model penguatan SDM daerah melalui pendidikan berkualitas, sekaligus merealisasikan visi Gubernur Suhardi Duka dalam membuka jalan bagi putra-putri terbaik Sulbar. (***)

Komentar