Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NASIONAL » Gubernur Sulbar dan Mentan Amran Komitmen Kembangkan Bawang Merah di Majene

Gubernur Sulbar dan Mentan Amran Komitmen Kembangkan Bawang Merah di Majene

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

MAJENE – Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mencanangkan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sebagai calon sentra baru produksi bawang merah nasional.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Banggae, Sabtu 19 Juli 2025, Mentan Amran menyampaikan rencana visioner pengembangan kawasan hortikultura di Majene, menjadikannya sebagai Kabupaten Bawang di wilayah timur Indonesia.

“Kita akan menjadikan (Majene) ini Kabupaten Bawang. Kita akan mengembangkan seperti Solok (Sumatera Barat), yang pernah kami kembangkan dan sekarang sudah 13 ribu hektare. Tahun depan, insya Allah, minimal 50 hektare, bisa 100 hektare pembibitan di sini (Majene),” ujar Amran di hadapan petani dan jajaran pemerintah daerah.

Mentan menilai bawang merah asal kabupaten Majene memiliki potensi unggul. Selain kualitas dan rasa yang sangat baik, produksi bawang merah menurutnya mirip dengan bawang dari Enrekang, Sulawesi Selatan. Selain itu letak geografis kabupaten Majene yang strategis juga membuatnya ideal untuk memasok kebutuhan kawasan Indonesia Timur dan bahkan Kalimantan.

“Kenapa? Rasanya beda, kualitas bawangnya beda, sangat baik. Mirip Enrekang. Nah ini kita akan kembangkan, sehingga saudara-saudara kita tidak lagi jauh membeli bawang. Bisa saja nanti menyuplai Kalimantan dan sekitarnya,” tambahnya.

Mentan Amran kemudian berkomitmen untuk mendukung pengembangan komoditas ini secara bertahap dan sistematis. Fokus awal akan dimulai dari lahan pembibitan 10–20 hektare, disertai bantuan pompa irigasi dan alat mesin pertanian (alsintan), yang akan diperluas secara progresif dalam 1–4 tahun ke depan.

“Ini kita fokus bawang. Daerah pegununggan kami bantu pompa, irigasi pompa, kemudian alat mesin pertanian. Mulai pembibitan dulu mungkin 10-20 hektare. Tahun depan, kita lakukan cukup besar. Berikutnya, itu saya kira sudah cukup besar. Mungkin 1-2 tahun, sampai di maksimal 3-4 tahun. Ini sudah menjadi kabupaten bawang. Itu mimpi kita,” terang Amran

Data Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan bahwa Indonesia telah swasembada bawang merah konsumsi sejak 2016. Tahun 2024, produksi mencapai 2,08 juta ton (konde basah) atau sekitar 1,35 juta ton rogol kering panen, melebihi kebutuhan nasional sebesar 1,2 juta ton. Artinya, Indonesia memiliki surplus sekitar 150 ribu ton per tahun.

Letak geografis Majene sangat strategis, berada di jalur lintas yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Kalimantan. Posisi ini menjadikannya kandidat ideal untuk menjadi salah satu yang menopang produksi hortikultura komoditas bawang merah di Kawasan Indonesia Timur dan IKN.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka yang turut hadir menyambut kunjungan Mentan, menyatakan komitmen penuh pemerintah provinsi untuk menyukseskan transformasi sektor pertanian di Majene. Ia menyebut bahwa hortikultura, terutama bawang merah, kini menjadi potensi unggulan Majene, menggantikan dominasi kelapa yang sebelumnya menjadi tulang punggung pertanian di wilayah tersebut.

“Dulu semuanya itu kelapa, tapi sekarang sudah bervariasi. Yang secara ekonomis ingin dikembangkan adalah bawang, peternakan kambing, dan sektor kelautan,” ujar Suhardi.

Menurutnya, intervensi sektor pertanian sangat penting bagi Majene, yang saat ini mencatat tingkat kemiskinan tertinggi di Sulawesi Barat, yaitu 13–14 persen, sementara lima kabupaten lainnya sudah menurun ke angka 7 persen.

“Pada prinsipnya kami Pemprov Sulbar siap diperintah Pak Menteri. Apa yang diperintahkan untuk Majene, saya siap laksanakan. Kita perlu membina kelompok tani agar naik kelas, dari yang tadinya hanya kelompok biasa menjadi madya atau utama. Di sini sudah banyak yang kategori terampil, tinggal fasilitas yang belum sepenuhnya tersedia,” tambah SDK.

Sementara itu Wakil Bupati Majene, Andi Ritamariani Basharu turut menambahkan bahwa semangat petani Majene untuk mengembangkan komoditas hortikultura sudah mulai terlihat sejak beberapa tahun terakhir. Namun, keterbatasan alat berat dan infrastruktur masih menjadi tantangan utama.

“Dulu kalau kita tanya ke pasar, bawang dari mana? Selalu jawabannya dari daerah lain. Tapi sekarang, alhamdulillah, sudah menunjuk wilayah lokal di Kabupaten Majene,” ujar Wakil Bupati.

Ia menambahkan bahwa tanaman bawang merah sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak 2019, namun sempat terhambat karena pandemi COVID-19. “Kemarin alhamdulillah panen, dan hasilnya sangat luar biasa. Petani semangat, tapi mereka membutuhkan dukungan alat berat. Mohon perkenan Bapak Menteri untuk memberikan bantuan, agar petani makin semangat,” pinta nya ke Mentan. (Rls)

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pak Uu: Masjid Penting Jadi Basis Pembangunan

    Pak Uu: Masjid Penting Jadi Basis Pembangunan

    • calendar_month Sel, 23 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KABUPATEN SUMEDANG — Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak umat Islam menjadikan masjid sebagai basis pembangunan aspek lahir dan batin. Hal ini penting sejalan dengan slogan pembangunan  ‘Jabar Juara Lahir Batin’ yang termanivestasi dalam kebijakan dan program Pemdaprov Jabar lima tahun terakhir. Menurut Uu, di Jabar masjid bisa menjadi modal utama pembangunan. Mengingat […]

  • Lepas Program Mudik Gratis, Ridwan Kamil: Selamat Mudik, Selamat Sampai Tujuan

    Lepas Program Mudik Gratis, Ridwan Kamil: Selamat Mudik, Selamat Sampai Tujuan

    • calendar_month Ming, 16 Apr 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 10
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas program Mudik Gratis Pemda Provinsi Jawa Barat di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (16/4/2023). Dalam kegiatan tersebut, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– memastikan perjalanan mudik tahun ini di wilayah Jawa Barat lebih lancar karena ada ratusan posko mudik untuk menjaga arus lalu lintas. ”Selamat mudik, didoakan […]

  • Jabar Tempat Pertama Pabrik Mobil Listrik Indonesia Segera Mengaspal di IKN Nusantara

    Jabar Tempat Pertama Pabrik Mobil Listrik Indonesia Segera Mengaspal di IKN Nusantara

    • calendar_month Rab, 16 Mar 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 138
    • 0Komentar

    KABUPATEN BEKASI — Provinsi Jawa Barat menjadi tempat pertama berdirinya pabrik mobil listrik Ioniq 5 di Indonesia. Selain sumber daya manusia yang produktif, infrastruktur penunjang menjadi salah satu kekuatan yang tak dimiliki oleh provinsi lain.   Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyaksikan peresmian Pabrik Hyundai (PT Hyundai Motor Manufakturing Indonesia) di Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, […]

  • WSBK Mandalika Kental Nuansa Budaya Sasak

    WSBK Mandalika Kental Nuansa Budaya Sasak

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Karnaval budaya menjadi atraksi pembuka perhelatan balap roda dua dunia, World Superbike (WSBK) musim 2023, Minggu (5/2/2023). Ini adalah untuk ketiga kalinya Mandalika menjadi tuan rumah WSBK sejak musim 2021 dan 2022 lalu. Tepat pukul 10.00 waktu Indonesia bagian tengah (WITA), saat mentari mulai bersinar terik, sekitar 100 orang berpakaian aneka warna mulai merangsek masuk […]

  • PWI Pusat Kembali Melanjutkan Program UKW Gratis PWI se-Indonesia

    PWI Pusat Kembali Melanjutkan Program UKW Gratis PWI se-Indonesia

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pasca-Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, kembali Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PWI menggelar kelanjutan UKW gratis di 38 Provinsi se-Indonesia dan satu daerah PWI khusus yaitu PWI Surakarta. Keberlanjutan UKW gratis ini, menurut Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun didampingi Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Rabu (3/4), […]

  • Nelayan Cirebon “Curhat” Kelangkaan Solar Kepada Jokowi dan Ridwan Kamil

    Nelayan Cirebon “Curhat” Kelangkaan Solar Kepada Jokowi dan Ridwan Kamil

    • calendar_month Rab, 13 Apr 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 128
    • 0Komentar

    KABUPATEN CIREBON – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendampingi Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja beraudiensi dengan nelayan, di Pasar Ikan Selo Pengantin Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu (13/4/2022). Kang Emil –sapaan karib Ridwan Kamil mengungkapkan, dua topik permasalahan yang menjadi curahan hati (curhat) nelayan, yakni terkait pendangkalan sungai tempat dilabuhkannya kapal-kapal […]

expand_less