Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Hadapi Idul Adha, Jabar Siap Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban Sehat

Hadapi Idul Adha, Jabar Siap Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban Sehat

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
  • visibility 82
  • comment 0 komentar

KOTA BANDUNG – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat siap menyiapkan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada 9 Juli 2022 mendatang, meski saat ini banyak hewan ternak terkena virus Penyakit Mulut & Kuku (PMK).

Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana di Bandung, Minggu (29/5/2022).

Arifin mengaku, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan para peternak hewan sapi dan domba, untuk mengetahui stok dan kesehatan hewan yang akan disiapkan untuk qurban.

“Kalau kesiapan, kemarin kita sudah bertemu teman-teman peternak yang mereka sudah punya stok untuk persiapan kurban, jangan sampai stok yang sudah ada ini pun juga terpapar,” kata Arifin.

“Kemarin hitungan kita sudah ada 30 ribuan, dalam jangka waktu dekat mungkin sebenarnya sekarang dalam perjalanan dari NTT, NTB dan Bali menuju Tanjung Priok sebelum masuk Jabar. Kita yakin aman karena Balai Karantinanya ada di Tanjung Priok, jadi kebutuhan untuk 70 ribu mudah-mudahan itu bisa tercapai. H-14 hewan yang dipersiapkan untuk kurban bisa aman dan sehat,” tambahnya.

Berdasarkan data dari DKPP Prov. Jabar, 80 persen kebutuhan sapi potong di Jawa Barat berasal dari luar provinsi seperti dari Jatim, Jateng , Bali, NTT dan NTB.

Arifin memaparkan, secara populasi jumlah hewan yang tertular tersebut tidak signifikan meski jumlah kabupaten/ kota di Jabar yang terdeteksi hewan berkaki belah yang tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) sebanyak 20 kota/ kabupaten.

“Terhitung sejak 6-7 kita ambil sampel, tanggal 9 Mei kita sudah dapat (hasilnya). Yang positif itu adalah Garut, kemudian tanggal 10 Kabupaten Banjar. Nah posisinya sekarang sudah ada 20 kabupaten/ kota yang sudah terjangkit,” kata Arifin.

Secara persentase, daerah terjangkit PMK di Jabar 74 persen. Dari 627 kota hanya 97 kecamatan terjangkit PMK.

Kemudian desa/kelurahan 125 atau 2,09 persen dari 5.957 desa kelurahan di Jabar. “Jadi Jawa Barat masih terkendali walaupun secara kabupaten/ kota ada 20,” jelasnya.

Menurut Arifin, penyebaran kasus PMK di Jawa Barat lebih disebabkan karena lalu lintas kedatangan hewan ternak dari luar provinsi Jabar.

“Kalau kita _tracing_penyebarannya bertambah karena lalu lintas. Lalu lintas yang kemudian sudah kita optimalkan, cek poin kerja sama dengan kepolisian. Masih tetap kan datangnya jam 1 malam kemudian ke jalur alternatif kita susah mengecek semuanya. Nah penularan ini memang dari lalu lintas yang masih tetap terus berjalan,” ujarnya.

Arifin menambahkan, untuk membantu petugas kesehatan hewan di kabupaten/kota yang jumlahnya masih sedikit, pihaknya akan menurunkan tim dan dokter hewan dari provinsi serta dari asosiasi dokter hewan.

“Kita akan bikin para petugas kesehatan walaupun ada pos kesehatan hewan di masing-masing kabupaten/ kota, kemudian kita turunkan juga teman-teman dokter hewan dari provinsi kerja sama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia, ada delapan komisariat di Jabar kita turunkan untuk membantu temen-temen karena dokter hewan di kota/kabupaten sedikit,” tuturnya.

“Kita perbantukan juga melalui turun ke lapangan, melalui mengedukasi dan juga untuk melihat hewan seperti apa yang sehat karena gejala klinisnya sangat gampang,” tambahnya.

Divisi PKP Pertanian dan Ketahanan Pangan Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat Rochadi Tawaf menegaskan, meski kematian yang disebabkan PMK di Jabar rendah, namun mengancam produktivitas sapi terutama pada sapi perah yang bisa berkurang menjadi 25 persen.

“Langkah cepat untuk memotong rantai penularan akibat PMK dengan stepping out atau potong paksa. Saya harap ada biaya dari pemerintah untuk tanggap darurat pengganti stepping out, apalagi jumlah sapi yang tertular masih sedikit,” kata Rochadi.

Sementara itu, Kepala Balai Veteriner Subang Kementerian Pertanian Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. Sodirun mengimbau kepada masyarakat yang akan membeli hewan ternak untuk kurban, agar membeli hewan ternak yang sudah memiliki sertifikat kesehatan hewan dari instansi terkait.

“Masa inkubasi PKM ini 2-14 hari, bisa saja saat kita beli masih terlihat sehat. Jadi pastikan saja masyarakat yang akan beli harus ada surat keterangan kesehatan hewan, itu bukti otentik bahwa hewan itu dari daerah asal yang sehat,” katanya.

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 10 Parpol Jabar Dapat Bantuan Keuangan Pemerintah

    10 Parpol Jabar Dapat Bantuan Keuangan Pemerintah

    • calendar_month Sen, 18 Apr 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 124
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Sebanyak 10 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat mendapatkan bantuan keuangan dari Pemda Provinsi Jabar. Penandatanganan dan penyerahan berita acara pencairan bantuan keuangan dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dengan 10 pimpinan Parpol di Aula Barat Gedung Sate, Senin (18/4/2022). Adapun 10 Parpol tersebut adalah Partai Gerindra, PDI Perjuangan, […]

  • Pastikan Keberlanjutan Pembangunan Hingga Tambahan Dana Desa Jika PHS-Enny Nahkodai Sulbar

    Pastikan Keberlanjutan Pembangunan Hingga Tambahan Dana Desa Jika PHS-Enny Nahkodai Sulbar

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MAMUJU – Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, jadi pusat kampanye akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Prof Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar (PHS-Enny), Jumat 15 November 2024. Di hadapan belasan ribu pendukungnya, PHS-Enny menyampaikan janji kampanyenya. Salah satu yang menonjol adalah kucuran tambahan dana desa senilai Rp 150 juta perdesa. Menurut PHS, hal itu dilakukan agar pembangunan di sesa makin berkembang. “Saya akan […]

  • Aris Munandar Buka Coaching Clinic

    Aris Munandar Buka Coaching Clinic

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MAJENE – Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) menggelar Coaching Clinic DAK tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) National Slum Upgrading Project (NSUP) 2023. Kegiatan ini, berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 29 sampai 30 Maret 2023 di Hotel Villa Bogor Majene. Ketua Panitia Nursalam melaporkan, Coaching Clinic merupakan wadah pengembangan kapasitas sekaligus salah satu […]

  • Bey Machmudin Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 Tingkat Polda Jabar

    Bey Machmudin Hadiri Peringatan HUT Bhayangkara Ke-78 Tingkat Polda Jabar

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri upacara dan syukuran HUT Bhayangkara Ke-78 Tingkat Polda Jabar di area lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (1/7/2024). Tak hanya itu, ratusan masyarakat juga turut menyaksikan peringatan HUT Bhayangkara yang kali ini dirangkaikan dengan panggung hiburan rakyat dan stan kuliner masakan Nusantara gratis. Upacara yang dipimpin […]

  • Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Dijadwalkan Tiba di Indonesia Minggu Sore

    Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz Dijadwalkan Tiba di Indonesia Minggu Sore

    • calendar_month Sab, 11 Jun 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 94
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menjamin fasilitasi repatriasi jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz, dijalankan dengan baik. Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, pihak Kemenlu dan KBRI di Swiss akan terus mendampingi keberangkatan jenazah hingga sampai ke Indonesia dan Bandung. Ia mengatakan, hari ini, Sabtu pukul […]

  • Presiden Joko Widodo Sampaikan Empati, Keluarga Ridwan Kamil: Hal itu Membesarkan Hati Keluarga

    Presiden Joko Widodo Sampaikan Empati, Keluarga Ridwan Kamil: Hal itu Membesarkan Hati Keluarga

    • calendar_month Sen, 30 Mei 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 88
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Presiden Joko Widodo turut menyampaikan empati kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat ini masih mencari anak sulungnya, Emmeril Kahn, karena diduga hanyut di Sungai Aaree di Kota Bern, Swiss. Duka cita diketahui disampaikan Presiden langsung ke Gubernur Ridwan Kamil melalui sambungan telepon. Hal itu disampaikan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, […]

expand_less