Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Ridwan Kamil Imbau Semua Daerah di Jawa Barat Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Ternak

Ridwan Kamil Imbau Semua Daerah di Jawa Barat Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Ternak

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Rab, 8 Jun 2022
  • visibility 83
  • comment 0 komentar

KOTA BANDUNG — Menjelang Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, tanggal 9 Juli 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pemda kabupaten dan kota agar meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan pengawasan lalu lintas ternak lebih ketat.

Hal ini disampaikan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil ketika menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Menghadapi Iduladha 1443 Hijriah, di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (8/6/2022).
Menurutnya, pengawasan lalu lintas ternak yang masuk ke Jabar harus diperhatikan karena dari 100 persen wilayah Jawa Barat sumber pakannya bukan dari Jabar.
Oleh karena itu tugas Pemda Provinsi Jawa Barat membentengi di perbatasan dengan melakukan pengecekan lalu lintas ternak, juga selalu berkoordinasi dengan pejabat otoritas veteriner.
Adapun untuk lalu lintas ternak itu harus memenuhi persyaratan pemasukan dan pengeluaran ternak seperti menunjukkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), juga rekomendasi pengeluaran atau pemasukan saat melalulintaskan hewan atau produk hewan antar provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Kondisi menjelang Iduladha yang perlu menjadi perhatian, yakni untuk kategori hewan kurban wilayah Jawa Barat 100 persen sumber pakannya bukan dari Jawa Barat,” kata Kang Emil.
“Maka itu tugas Pemda Provinsi Jabar membentengi di perbatasan dengan pengecekan lalu lintas ternak yang melintasi Jawa Barat dengan melakukan pemeriksaan. Jadi Pemdaprov Jabar menahan potensi penyerbaran melalui perbatasan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kang Emil menuturkan hanya empat persen dari 100 persen wilayah dan warga Jabar yang terdampak oleh penyakit mulut dan kuku (PMK) ternak, artinya Provinsi Jabar relatif aman terkendali.
“Dari 100 persen warga Jawa Barat, yang terdampak kasus ternak hanya sekitar persen di wilayah Jabar,” ungkap Kang Emil.
“Kita memakai basis datanya dari desa atau kelurahan. Dari jumlah desa dan kelurahan di Jabar, yang terdampak itu hanya empat persen. Artinya, 95 persen mayoritas wilayah Jawa Barat relatif aman terkendali,” tuturnya.
Kang Emil menegaskan pula dalam upaya memutus rantai penularan dan pencegahan penyebaran virus PMK, setiap hewan kurban yang akan dipotong harus memiliki surat keterangan layak kurban, sehingga hewan yang akan dikurban itu aman.
“Hewan kurbannya nanti akan disertai surat keterangan, bahwa hewan kurban itu layak, sehat, dan tidak berpenyakit,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Gubernur juga menyampaikan permohonan maafnya terkait kuota haji Jawa Barat yang hanya 45 persen dari 100 persen yang seharusnya didapatkan.

“Atas nama pribadi, saya memohon maaf. Mudah-mudahan yang seharusnya pergi, tapi belum bisa karena kuota supaya bersabar. Semoga tahun depan bisa dinormalisasikan, sehingga jemaah bisa pergi secara maksimal,” ungkapnya.
Ridwan Kamil pun akan menjadi Pemimpin Jemaah Haji Jawa Barat atau Amirulhaj musim ibadah haji 2022 ini.
“Kalau tidak ada halangan, saya akan menjadi Amirulhaj tahun ini memimpin sekitar 17.000 jemaah haji di Jawa Barat,” kata Kang Emil.
Tanda ternak sehat
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat M Arifin Soedjayana menuturkan, penanda di kuping menjadi salah satu ciri hewan kurban sehat.
Selain itu, ada juga penanda berbentuk kalung mengingat setiap kabupaten/kota melakukan pengadaan penanda hewan kurban sehat berbeda-beda.
Selain urusan penanda, Arifin menekankan syarat utama hewan kurban sehat adalah adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
“Itu yang paling inti karena kalau ciri atau penanda ada, tapi SKKH tidak ada itu bisa menjadi masalah. Penanda tambahan pada ternak supaya lebih menenangkan konsumen. Tandanya bisa di kuping atau kalung,” kata Arifin.
Terkait hewan kurban cacat, Arifin memastikan, bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam fatwanya memberikan dua kategori, yakni hewan bergejala ringan dan gejala berat, yang masing-masing ada gejala klinisnya.
Untuk gejala ringan, yakni panas atau hidung mengeluarkan ingus. Sedangkan hewan bergejala berat paling pokok adalah hewan pincang atau tidak bisa jalan.
“Jadi yang gejala berat masalahnya di kaki, itu tidak bisa digunakan kurban karena bisa disebut cacat.,” ujarnya.
Arifin juga memastikan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan berjenjang dari kabupaten/kota atau provinsi pengirim, kemudian ketika hewan kurban tiba, maka kabupeten/kota dan provinsi akan memantau perkembangan di tempat penjualan.
“Kabupaten/kota akan tetap melakukan monitoring, dan Provinsi menurunkan dokter hewan,” pungkasnya.
Bantuan obat-obatan
Pada hari yang sama, Gubernur meninjau salah satu RW di Desa Mekarjaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, yang mayoritas warganya beternak sapi.
Di kawasan itu ada sekitar 400 ekor sapi yang suspek PMK. Gubernur memberikan bantuan obat-obatan, APD, dan disinfektan.

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pendataan Memang Bukan Pendaftaran

    Pendataan Memang Bukan Pendaftaran

    • calendar_month Jum, 24 Feb 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Pendataan Memang Bukan Pendaftaran Catatan Hendry CH Bangun Saya sebenarnya tidak ingin seperti berpolemik dengan Wina Armada Sukardi, pakar hukum pers yang dua periode menjadi anggota Dewan Pers dan pernah menjabat Sekjen Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, terkait artikelnya “Tidak Ada Kewajiban Perusahaan Pers Mendaftar di Dewan Pers”. Mengapa? Ada dua alasan. Pertama, saya sudah […]

  • DPKD Sulbar Gelar FGD Penerbitan Buku Amazing West Celebes

    DPKD Sulbar Gelar FGD Penerbitan Buku Amazing West Celebes

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MAMUJU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penerbitkan Buku Amazing West Celebes, di Hotel Matos, Mamuju, Rabu 4 Desember 2024. Acara ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. FGD ini dihadiri Kepala DPKD Sulbar Khaeruddin Anas, tokoh literasi, akademisi, serta perwakilan instansi terkait. […]

  • Pemdaprov Dorong Pembukaan Kembali Exit KM 149 dan GT KM 151 Tol Padaleunyi

    Pemdaprov Dorong Pembukaan Kembali Exit KM 149 dan GT KM 151 Tol Padaleunyi

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 1
    • 0Komentar

    KABUPATEN BANDUNG — Pemdaprov Jabar mendorong pembukaan kembali exit KM 149 dan gerbang KM 151 Jalan Tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi) sebagai akses keluar masuk kawasan Gedebage. Menurut Sekda Jabar Herman Suryatman, kehadiran exit tol KM149 maupun gerbang tol ( GT) KM 15 sangat strategis dalam mengatasi kemacetan di kawasan Gedebage yang semakin sibuk dengan […]

  • Dinas Perpusip Sulbar Juara Umum Porseni Kemerdekaan 2025

    Dinas Perpusip Sulbar Juara Umum Porseni Kemerdekaan 2025

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MAMUJU – Semarak Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Kemerdekaan 2025 di Sulawesi Barat ditutup dengan kejutan membanggakan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpussip) Provinsi Sulbar berhasil keluar sebagai juara umum, setelah mengoleksi empat medali emas, satu perunggu, dan satu harapan II. Selain Perpussip, posisi juara umum kedua ditempati Biro Umum Setda Sulbar, sementara Balai Karantina Pertanian […]

  • Ridwan Kamil Ajak Ustaz Abdul Somad Kunjungi Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar

    Ridwan Kamil Ajak Ustaz Abdul Somad Kunjungi Galeri Rasulullah SAW di Masjid Raya Al Jabbar

    • calendar_month Ming, 18 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Ustaz Abdul Somad (UAS) melaksanakan Salat Subuh Berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Minggu (18/6/2023). Setelah itu, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengajak UAS untuk mengunjungi dan berkeliling Galeri Rasulullah SAW yang berada di Masjid Raya Al Jabbar. Kang Emil menuturkan, pembangunan Masjid Raya […]

  • Ridwan Kamil: Jabar Banyak Diuntungkan dengan PSN

    Ridwan Kamil: Jabar Banyak Diuntungkan dengan PSN

    • calendar_month Jum, 23 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 0
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat banyak mendapat benefit dari kehadiran proyek strategis nasional (PSN). Dengan proyek strategis nasional, ekonomi regional dapat ditingkatkan seiring dengan kenaikan kesejahteraan masyarakat. “Jabar provinsi, salah satu yang paling banyak mendapatkan benefit PSN. Kereta cepat Agustus akan dimulai operasinya,  Tol Cisumdawu akan diresmikan, Bandara Kertajati sudah (berjalan), […]

expand_less