Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Filkes Unsulbar Gelar Seminar Internasional dan Launching Unsulbar Coastal

Filkes Unsulbar Gelar Seminar Internasional dan Launching Unsulbar Coastal

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
  • visibility 16
  • comment 0 komentar

MAJENE – Indonesia masih menjadi negara berkembang dengan berbagai masalah kesehatan pada masyarakat terutama dampak paparan asap rokok.

Terlihat, bahwa Indonesia adalah rumah bagi hampir 33,8 persen perokok penduduk dewasa dan 19,2 persen perokok muda usia 13 hingga 15 tahun.

Seperti, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi provinsi dengan persentase perokok berat terbesar secara nasional mencapai 85,67 persen ke 2 setelah Jambi.

Hal ini si paparkan Ketua Unsulbar Coastal Dr. La Ode Hidayat S.Si. MARS dalam press release seminar Internasional dan Launching Unsulbar Coastal di Ruang LT Gedung Kembar A Unsulbar Padhang-padhang, Selasa (21/02/2023).

Dijelaskan, tembakau membunuh sekitar 290.000 orang setiap tahunnya, dan lebih dari 52.000 kematian disebabkan paparan asap rokok. Artinya, lebih dari separuh atau 51,3 persen orang dewasa terpapar asap rokok di tempat kerja, di restoran 85,4 persen, dan di transportasi umum 70 persen serta 66,2 persen remaja usia 13 hingga 15 tahun terpapar di tempat umum tertutup, dan 57,8 persen di rumah.

“Tujuan ini sehingga Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Unsulbar telah membentuk organisasi yang berfokus pada pencegahan penyakit dan pengendalian tembakau yaitu Unsulbar COASTAL (Center for Preventing Disease and Tobacco Control) berdasrakan isu yang tengah terjadi di Sulbar khususnya kedudukan Unsulbar di Majene,” sebut Dr. La Ode Hidayat.

Ia menyebut, sesuai dengan studi terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak mematuhi peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di universitas, tempat kerja, transportasi umum, dan tempat umum perhotelan lainnya termasuk restoran.

“Untuk Provinsi Sulbar menjadi fokus perhatian dalam bidang kesehatan sebagai salah satu provinsi yang memiliki angka stunting tertinggi, sebagaimana data terbaru Provinsi Sulbar menjadi peringkat 2 tertinggi nasional sebesar 35 persen pada 2022, naik 1,2 poin dari tahun sebelumnya,” sebutnya.

Dengan begitu lanjutnya, angka stunting di Sulbar berada di bawah ambang batas yang ditetapkan standar World Health Organization (WHO) sebesar 20 persen.

“Ini mengindikasikan bahwa penanganan stunting di Sulbar masih buruk. Prevalensi balita stunting di Sulbar berdasarkan kabupaten dan kota pada 2022 terdiri atas Kabupaten Majene 40,6 persen, Kabupaten Polewali Mandar 39, persen Kabupaten Mamasa 38,6 persen, Kabupaten Mamuju 33,8 persen, Kabupaten Mamuju Tengah 28,1 persen, dan Kabupaten Pasangkayu 25,8 persen,” rincinya.

Dituturkan, salah satu kendala kritis dalam menerapkan dan menegakkan kebijakan KTR adalah tidak adanya sistem atau praktik yang memadai untuk meningkatkan implementasi dan kepatuhan di tempat umum.

“Strategi kritis yang tepat adalah mengumpulkan bukti ilmiah yang relevan di Indonesia Bagian Timur dengan melibatkan dan meningkatkan lebih banyak akademisi dan pemerintah daerah serta kegiatan peningkatan kapasitas yang akan mengatasi hambatan untuk mencapai target kota atau kabupaten untuk meningkatkan kepatuhan KTR termasuk Larangan TAPS dan Larangan Tempat Penjualan, di Indonesia Bagian Timur,” tuturnya.

Dr. La Ode Hidayat memaparkan, untuk itu, Unsulbar Center for Preventing Disease and Tobacco Control (Unsulbar Coastal) merupakan organisasi di bawah naungan Fikes Unsulbar yang dibentuk untuk memperluas pengendalian konsumsi rokok dan pencegahan penyakit tidak menular di Indonesia Bagian Timur serta turut berpartisipasi dalam penanganan masalah kesehatan, khususnya di Provinsi Sulbar.

“Organisasi ini akan berpartisipasi dalam implementasi Perda (Peraturan Daerah) KTR serta penerapan larangan iklan, promosi, dan sponsor dari perusahaan rokok,” urainya.

Selain itu, juga terdapat tujuan didirikannya Unsulbar Coastal untuk memperluas jangkauan advokasi berbasis bukti di Indonesia Timur melalui peran akademisi dan perguruan tinggi dalam upaya pengendalian tembakau.

“Sebagai langkah awal dalam proses pencapaian tujuan dibentuknya Unsulbar Coastal, tentunya tim yang terlibat dalam organisasi ini bermaksud menyelenggarakan launching dalam rangka meresmikan dan memperkenalkan Unsulbar Coastal kepada segenap sivitas akademika, stakeholder dan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, launching Unsulbar Coastal akan dirangkaikan dengan menyelenggarakan seminar internasional guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penerapan Perda Tentang KTR dalam melindungi kesehatan masyarakat dan merespon masalahmasalah kesehatan yang menjadi fokus perhatian di Indonesia pada umumnya dan Provinsi Sulbar pada khususnya.

Hadir dalam launching Unsulbar Coastal, Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah, Wakil Dekan Fikes
Muhammad Irwan S.Kep, Ns, M.Kes
Wakil Rektor Ir H Anwar Sulili M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Majene dr Rakhmat Malik, para Pimpinan OPD, para mahasiswa Filkes Unsulbar, serta para undangan lainnya. (sr)

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • RUU Kepariwisataan Mendorong Koordinasi Pentahelix

    RUU Kepariwisataan Mendorong Koordinasi Pentahelix

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 14
    • 0Komentar

    BALI – Tim Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Kepariwisataan (Panja RUU Kepariwisataan) Komisi X DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali guna mendengar masukan dan mendalami apa yang dilakukan oleh pemda dan stakeholder setempat terkait RUU tersebut. Ketua Tim Rombongan Kunspik Dede Yusuf Macan Effendy  menjelaskan Pemerintah saat ini sedang menggencarkan adanya […]

  • Logo daihatsu

    Belum Pakai CVT, Apa yang Ditakuti Daihatsu Indonesia?

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2018
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Hingga saat ini, PT Astra Daihatsu Motor belum mengadopsi teknologi continous variable transmission atau CVT pada mobil-mobil yang mereka jual di Indonesia. Padahal, beberapa pabrikan lain sudah mengadopsi teknologi tersebut. Lantas, apa alasan Daihatsu? Direktur Pemasaran ADM, Amelia Tjandra mengatakan, CVT akan membuat harga jual mobil Daihatsu menjadi kurang terjangkau. Tapi, tidak menutup kemungkinan ke […]

  • Salim Mengga Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD

    Salim Mengga Serahkan LKPJ 2024 ke DPRD

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 33
    • 0Komentar

    MAMUJU – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat  Salim S Mengga menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2024 pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar, Jumat, 28 Maret 2025. Salim S Mengga mengungkapkan, penyerahan LKPJ merupakan kewajiban Pemerintah Daerah (Pemda) tiga bulan setelah pelaksanaan anggaran. “Saya kira ini kewajiban Pemerintah Daerah untuk menyerahkan LKPJ tahun 2024 […]

  • Tiba di Mamuju, SDK Mengaku Disambut Hangat Masyarakat dan Forkopimda

    Tiba di Mamuju, SDK Mengaku Disambut Hangat Masyarakat dan Forkopimda

    • calendar_month Ming, 2 Mar 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 8
    • 0Komentar

    MAMUJU – Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) tiba di ibu kota provinsi, Mamuju, sekira pukul 08.30 Wita, Sabtu, 1 Maret 2025 seusai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah. Setiba di Mamuju, Suhardi langsung menuju Rujab Bupati Mamuju (Sapota) bersama Bupati Mamuju Sutinah Suhardi dan Wabup Mamuju Yuki Permana. Terlihat, sejumlah forkopimda, pimpinan instansi vertikal, pimpinan […]

  • Aboe Bakar Dukung Polda Kalsel Investigasi Kasus Tewasnya Tiga TKA China

    Aboe Bakar Dukung Polda Kalsel Investigasi Kasus Tewasnya Tiga TKA China

    • calendar_month Sen, 3 Apr 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 17
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsyi mendukung langkah-langkah investigasi penegakan hukum oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel). Salah satunya terkait kasus tewasnya tiga Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di tambang bawah tanah milik PT. SDE yang terjadi pada Senin (13/3/2023) lalu. “Kami datang ke Kalsel dalam rangka kunjungan […]

  • Jabar Dorong Ekspor Kopi dan Kakao ke Filipina

    Jabar Dorong Ekspor Kopi dan Kakao ke Filipina

    • calendar_month Sel, 9 Jul 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 15
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Pemdaprov Jabar terus mendorong peningkatan ekspor kopi dan kakao ke Filipina. Salah satu upayanya yaitu memfasilitasi pertemuan antara pelaku usaha kopi dan kakao Jabar dengan para pembeli (buyers) dari Filipina melalui pertemuan bisnis (business matching), di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/7/2024). Selain bertemu dengan para pelaku usaha, para calon […]

expand_less