Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI » Bubuk Kakao Indonesia Masuk Mesir

Bubuk Kakao Indonesia Masuk Mesir

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Ming, 9 Apr 2023
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Kontrak importasi produk bubuk kakao sejumlah 25 MT senilai USD47,500 diteken. Diharapkan, nilai transaksi terus meningkat dan kerja sama berlangsung lama.

Pada 27 Maret 2023, Duta Besar RI Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan dan Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kairo menyaksikan penandatanganan kontrak importasi produk bubuk kakao sejumlah 25 MT senilai USD47,500 (Rp717 juta kurs 1 USD = Rp15,102) dari PT Kans Agro Indonesia kepada A to Z for Import & Export, bertempat di Ruang Promosi KBRI Kairo.

“Selaku Kepala Perwakilan RI di Mesir memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas loyalitas dan kepercayaan buyer Mesir mengimpor produk unggulan Indonesia dan mengharapkan agar pelaku usaha Indonesia dapat memberikan jaminan dan kepastian kualitas produk bubuk kakao yang diekspor ke Mesir adalah kualitas yang terbaik,” ungkap Dubes Lutfi.

Atase Perdagangan (Atdag) M Syahran Bhakti S menambahkan, diharapkan kerja sama ekspor produk bubuk kakao ini dapat berlangsung lama dengan nilai transaksi yang terus meningkat. Produk bubuk kakao merupakan produk bahan setengah jadi yang sudah diolah dan tentunya memberikan nilai lebih.

Atdag Kairo meyakini, meski resesi global melanda dunia dan berdampak juga pada Mesir, tidak mengecilkan minat Mesir untuk mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia. Begitu juga disampaikan Direktur PT Kans Agro Indonesia Amirullah Kandu.

Kandu pun menyampaikan terima kasih atas dukungan KBRI Kairo dan kepercayaan buyer Mesir yang akan dijaga dengan memberikan produk bubuk kakao yang berkualitas sesuai standardisasi yang berlaku di Mesir. Serta, menerapkan mekanisme kebijakan halal.

Kandu mengharapkan, bubuk kakao Indonesia dapat mewarnai pasar bubuk kakao yang ada di Mesir. Sementara itu, Direktur A to Z for Import & Export Mahmoud Ibrahim Awadh Ibrahim menyambut baik peluang kerja sama bisnis dan mengharapkan importasi produk bubuk kakao ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. Serta, dapat memenuhi kebutuhan pasar kakao di Mesir.

Pasar Mesir masih sangat bergantung pada standar kualitas produk dan harga yang terjangkau. Selain itu, A to Z for Import & Export juga bersedia memenuhi peluang permintaan Indonesia baik untuk produk buah-buahan, produk hasil pertanian, dan produk lainnya yang dibutuhkan dari Mesir.

Mesir merupakan negara pengimpor bubuk kakao dengan total importasi dari dunia pada Januari–Desember 2022 mencapai USD63,60 juta. Indonesia meraih peringkat eksportir kelima terbesar dengan nilai ekspor sebesar USD8,41 juta (atau senilai Rp126 miliar kurs 1USD=Rp15,077), dengan kompetitor di antaranya Malaysia, Belanda, Spanyol, dan Jerman.

Sementara itu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 Indonesia memproduksi kakao seberat 706.500 ton. Dalam satu dekade terakhir, pencapaian produksi kakao terbesar Indonesia tercatat pada 2018, yakni mencapai 767.400 ton. Sedangkan produksi kakao terendah tercatat pada 2017 yang hanya 585.200 ton.

Provinsi penghasil kakao terbesar pada 2021 adalah Sulawesi Tengah, yakni mencapai 130.600 ton. Diikuti oleh Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat dengan produksi kakao masing-masing 114.800 ton dan 107.700 ton.

Menurut data Trademap, nilai ekspor kakao Indonesia pada 2021 mencapai USD1,2 miliar, hanya turun 2,9% dari tahun sebelumnya (year on year/yoy). Capaian tersebut tidak jauh berbeda, bahkan lebih tinggi dibanding sebelum pandemi yang nilai ekspornya USD1,19 miliar pada 2019.

Tren ekspor kakao Indonesia cenderung fluktuatif dalam satu dekade terakhir. Nilai ekspor komoditas dengan kode HS 18 tersebut sempat mencapai level tertinggi pada 2011, yakni USD1,34 miliar. Sedangkan nilai terendahnya tercatat pada 2012, yakni USD1,05 miliar.

Ekspor kakao Indonesia pada 2021 paling banyak dikirim ke Amerika Serikat, dengan nilai USD216,41 juta atau 17,91% dari total nilai ekspor nasional. India menempati peringkat kedua sebagai negara tujuan ekspor kakao terbesar Indonesia pada tahun lalu, yakni senilai USD152,01 juta. Berikutnya, nilai ekspor kakao RI ke Tiongkok dan Malaysia masing-masing sebesar USD136,31 juta dan USD132,60 juta.

10 Negara Tujuan Utama Ekspor Kakao Indonesia pada 2021

Amerika Serikat: USD216,41 juta

India: USD152,01 juta

Tiongkok: USD136,3 juta

Malaysia: USD132,6 juta

Estonia: USD72,63 juta

Australia: USD63,97 juta

Jerman: USD49,75 juta

Filipina: USD46,92 juta

Rusia: USD34,36 juta

Belanda: USD31,26 juta

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terobosan Teknologi: Kecerdasan Buatan Kunci Utama Hadapi Kemiskinan dan Krisis Pangan

    Terobosan Teknologi: Kecerdasan Buatan Kunci Utama Hadapi Kemiskinan dan Krisis Pangan

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 11
    • 0Komentar

    JAKARTA – Presiden Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia kini mulai memetik hasil nyata dari penerapan AI di sektor pertanian. Teknologi modern dinilai telah meningkatkan produktivitas pangan nasional hingga membawa Indonesia mencapai swasembada beras dan jagung. Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto, menegaskan bahwa pemanfaatan  teknologi tinggi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) menjadi kunci utama bagi Indonesia dalam […]

  • Ridwan Kamil Ajak Pemuda Yogyakarta Optimistis

    Ridwan Kamil Ajak Pemuda Yogyakarta Optimistis

    • calendar_month Sel, 5 Apr 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 137
    • 0Komentar

    YOGYAKARTA — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menjadi pemuda optimistis dan damai demi Indonesia Emas 2045 sebagai negara yang diprediksi empat terkuat dunia. Namun ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. “Pertama jangan ada generasi stunting yang tidak produktif dan kompetitif. Ini syarat untuk mencapai empat besar ekonomi dunia,” […]

  • Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda

    Ridwan Kamil Lepas Ekspor Kopi Garut ke Belanda

    • calendar_month Rab, 2 Mar 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 137
    • 0Komentar

    GARUT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas ekspor kopi ke Belanda dengan total nilai Rp4 miliar di Desa Mekarsari, Cikajang, Kabupaten Garut, Rabu (2/3/2022). Kopi yang diekspor merupakan produk hasil binaan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT Astra Internasional Tbk. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian sarana produksi dari Pemda Provinsi Jabar kepada petani […]

  • Terpilih 1.000 Duta Pariwisata Jabar, Disparbud Latih Warga Sekitar Tempat Wisata Jadi Content Creator

    Terpilih 1.000 Duta Pariwisata Jabar, Disparbud Latih Warga Sekitar Tempat Wisata Jadi Content Creator

    • calendar_month Sen, 1 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 7
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengumumkan 1.000 nama content creator yang terpilih program Smiling West Java Ambassador 2023. Seribu content creator itu akan menjadi duta pariwisata yang akan mengeksplorasi potensi desa di seluruh penjuru Jawa Barat. Tahun lalu program ini diikuti hanya 108 content creator dan mendapat perhatian positif dari […]

  • Sayyang Pattudu Diusulkan Jadi Agenda Tahunan, SDK Siap Beri Dukungan

    Sayyang Pattudu Diusulkan Jadi Agenda Tahunan, SDK Siap Beri Dukungan

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 1
    • 0Komentar

    MAJENE – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka ikut naik Sayyang Pattudu (Kuda menari) di Kabupaten Majene saat menghadiri penamatan massal untuk anak-anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Selasa 24 Juni 2025. Kegiatan ini setiap tahunnya dilaksanakan sejak tahun 1984 dan baru tahun 2025 ini periode Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim […]

  • Istana Amantubillah Jejak Kerajaan Islam di Mempawah

    Istana Amantubillah Jejak Kerajaan Islam di Mempawah

    • calendar_month Ming, 2 Apr 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Berwisata sejarah kesultanan Islam di Kalimantan Barat bukanlah hal yang sulit. Jika hendak mengunjungi Kesultanan Mempawah, pelancong dapat bergerak menuju utara dari Kota Pontianak. Malam telah tiba dengan siluet merah jingga yang masih tersisa di atas Istana Amantubillah, Mempawah, Kalimantan Barat. Saat malam tiba dan cahaya lampu yang berpendar, Istana Amantubillah terlihat gagah dengan nuansa […]

expand_less