Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Mendorong Stabilitas dan Integritas Keuangan ASEAN

Mendorong Stabilitas dan Integritas Keuangan ASEAN

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
  • visibility 3
  • comment 0 komentar

JAKARTA – Butuh strategi antisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan netralitas ASEAN di tengah tantangan perekonomian dan konflik global.

Adanya kebutuhan mutual partnership antarnegara di kawasan ASEAN, di tengah-tengah kondisi makro ekonomi global yang tidak menentu, telah menguatkan tekad organisasi regional itu untuk memperluas cakupan kerja samanya.

Kebutuhan itulah yang terlihat ketika Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 mendorong kerja sama penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan secara bilateral atau Local Currency Transaction (LCT), sesuai dengan tema besar Keketuaan ASEAN Indonesia 2023, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral BKF (Badan Kebijakan Fiskal) Kementerian Keuangan RI Nella Sri Hendriyetti menyampaikan bahwa Indonesia telah menetapkan beberapa upaya prioritas dalam mendorong stabilitas dan integrasi keuangan ASEAN. Salah satunya, mendorong perluasan pemakaian mata uang lokal agar melibatkan semua negara anggota ASEAN.

“Pemakaian mata uang lokal negara ASEAN akan memperkuat stabilitas mata uang masing-masing negara anggota dan mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS. Hal ini akan menekan risiko ekonomi yang disebabkan oleh volatilitas nilai tukar negara-negara ASEAN terhadap dolar AS yang selama ini kita hadapi,” ujarnya, dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema “Menjaga Stabilitas Ekonomi dan Netralitas ASEAN”, Rabu (3/5/2023).

Langkah ini merupakan strategi antisipasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan netralitas ASEAN di tengah tantangan perekonomian global dan konflik yang terus terjadi di dunia. Penggunaan mata uang lokal negara ASEAN diharapkan juga akan membuat keragaman di dalam komposisi cadangan devisa.

Ini akan memberikan perlindungan tambahan pada negara-negara anggota ASEAN terhadap risiko volatilitas mata uang dan menambah kekuatan ekonomi kawasan. Dalam rangka mencapai tujuan ini, Nella menambahkan, ASEAN akan membentuk gugus tugas untuk merumuskan proses transisi penggunaan mata uang lokal negara-negara ASEAN dalam transaksi keuangan intra-ASEAN.

Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mengurangi risiko ekonomi yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata uang. Hanya saja, dia mengakui, saat ini pemakaian dolar AS dalam penyediaan cadangan devisa di Indonesia dan sebagian negara anggota ASEAN lainnya masih sangat dominan sehingga ASEAN perlu bekerja sama untuk menciptakan strategi guna mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS secara bertahap.

“Namun, negara-negara anggota ASEAN tidak mungkin serta-merta meninggalkan dolar AS dalam transaksi dagang di luar ASEAN. Bila itu terjadi, hal itu tentu akan memicu kemarahan negara adi daya tersebut dan berpotensi menimbulkan masalah geopolitik,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Berlianto Situngkir menambahkan, LCT merupakan satu inisiatif baru dari Indonesia yang telah dilakukan pada tingkat bilateral. Hal itu bertujuan meningkatkan efisiensi dalam transaksi ekonomi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di intra-ASEAN.

“Meskipun tidak ada kewajiban bagi negara-negara untuk menerapkan kebijakan ini, para pelaku usaha akan menggunakan mekanisme ini apabila dianggap lebih efisien dan stabil,” ujarnya.

Epicentrum of Growth

Dalam menjaga stabilitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ASEAN, kolaborasi antarnegara dan sektor sangat penting. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Menurut Berlianto, keberhasilan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di ASEAN membutuhkan empat elemen utama, yaitu; arsitektur kesehatan yang kuat, ketahanan pangan, ketahanan energi menuju transisi ekonomi bersih dan terbarukan, serta stabilitas keuangan di kawasan untuk mengantisipasi guncangan eksternal.

“Untuk mendukung tema Epicentrum of Growth, ASEAN perlu memperkuat keberadaannya dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan, bukan hanya di ASEAN, melainkan juga di kawasan Indo-Pasifik,” tegasnya.

Menurut Berlianto, dalam hal pertumbuhan ekonomi, ASEAN saat ini telah menjadi kekuatan kelima dari negara-negara maju di dunia, dengan total Gross Domestic Product (GDP) sebesar USD3,3 triliun dan jumlah penduduk lebih dari 650 juta jiwa, yang menempatkannya pada posisi ketiga setelah Tiongkok dan India.

Indonesia juga telah menggagas ASEAN outlook on Indo-Pasifik pada 2019 lalu dan telah meluncurkan ASEAN Indo-Pacific Forum sebagai flagship program pada Kepemimpinan ASEAN 2023.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam forum ini, antara lain, Creative Economic Forum, Infrastructure Forum, ASEAN Business and Investment Summit, dan Youth Conference on Digital Economic to Support SDGs. Untuk diketahui, periode Keketuaan Indonesia di ASEAN berlangsung selama satu tahun, dimulai sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023.

Artinya, Keketuaan ASEAN 2023 oleh Indonesia merupakan bentuk kepercayaan organisasi regional itu kepada Indonesia untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan ASEAN di tengah kondisi pemulihan dunia pascapandemi.

“Yang jelas, keberadaan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN tentu ingin menegaskan kembali arti penting dan relevansi ASEAN bagi masyarakat di kawasannya.  Maka dari itu, stabilitas dan perdamaian menjadi syarat utama dalam rangka mewujudkan sentralitas ASEAN,” tambah Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Kemenlu RI Berlianto Situngkir.

Penulis: Firman Hidranto

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur Ridwan Kamil Terima Putri Indonesia di Gedung Pakuan

    Gubernur Ridwan Kamil Terima Putri Indonesia di Gedung Pakuan

    • calendar_month Sab, 17 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 9
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil menerima kedatangan Putri Indonesia 2023 Farhana Nariswari Wisandana di Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (17/6/2023). Farhana yang merupakan perwakilan dari Jawa Barat 1 dalam kontestasi tersebut datang mengenakan busana Putri Indonesia lengkap dengan mahkota Borobudur. Dalam kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan kebanggaannya kepada Farhana karena telah mengharumkan nama Jawa […]

  • Gubernur Sulbar Buka Pelatihan Digital Leadership Academy

    Gubernur Sulbar Buka Pelatihan Digital Leadership Academy

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 3
    • 0Komentar

    MAMUJU — Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy, mendampingi Gubernur Sulbar Suhardi Duka pada acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA). Berlangsung secara virtual dari ruang kerja Gubernur, Senin 6 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Sulbar untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan aparatur sipil […]

  • Prof Fachmi Idris: PMI Penting Membina Relawan

    Prof Fachmi Idris: PMI Penting Membina Relawan

    • calendar_month Sel, 12 Des 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 4
    • 0Komentar

    MAMUJU – Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan Musyawarah Kerja dengan tema “Pelayanan Gerakan Kemanusiaan untuk Sulawesi Barat”. Bertempat di Hotel Meganita Mamuju, 12-13 Desember 2023. Musyawarah Kerja PMI Sulbar juga diikuti Dewan Kehormatan PMI Sulbar, Pengurus PMI Kabupaten se Sulawesi Barat, Unit Donor Darah (UDD) dan Palang Merah Remaja (PMR). Dari […]

  • Ridwan Kamil Imbau Warga Gunakan Kebebasan Ini Dengan Tanggung Jawab

    Ridwan Kamil Imbau Warga Gunakan Kebebasan Ini Dengan Tanggung Jawab

    • calendar_month Sen, 4 Apr 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 146
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau warga untuk tetap disiplin protokol kesehatan selama menjalani ibadah puasa 1443 H/2022 M. Walaupun salat tarawih   berjamaah hingga buka puasa bersama dibolehkan, namun disiplin menggunakan masker harus tetap dilakukan. “Sekarang (aktivitas) serba boleh, tapi prokes tetap harus dipatuhi. Kegiatan tarawih saya juga berjamaah di Masjid Pusdai, […]

  • Layanan Beasiswa Pemprov Sulbar 2025, 20 Mahasiswa Antusias Serahkan Berkas

    Layanan Beasiswa Pemprov Sulbar 2025, 20 Mahasiswa Antusias Serahkan Berkas

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 5
    • 0Komentar

    MAMUJU – Biro Pemkesra melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat kembali melaksanakan pelayanan hari kedua terkait penerimaan berkas calon penerima beasiswa tahun 2025, Selasa 16 September 2025. Ini merupakan salah satu program unggulan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga pada sektor pendidikan. Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Bagian Kesra dengan dihadiri 20 […]

  • Pijar Setrum Mandiri dari Lereng Argopuro

    Pijar Setrum Mandiri dari Lereng Argopuro

    • calendar_month Ming, 12 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Kolaborasi masyarakat di Desa Andungbiru untuk menerangi wilayahnya dari kegelapan selama berpuluh tahun lewat program mandiri diakui secara nasional. Nama dusun ini adalah Sumber Kapong. Lokasinya ada di lereng Gunung Argopuro, tepatnya di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Perjalanan menuju Dusun Sumber Kapong dapat ditempuh melalui jalur darat selama dua jam dari […]

expand_less