Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Pusentasi, Sumur Raksasa Alami di Pesisir Donggala

Pusentasi, Sumur Raksasa Alami di Pesisir Donggala

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Jum, 30 Jun 2023
  • visibility 22
  • comment 0 komentar

Sumur langka yang berlokasi sekitar 100 meter dari Pantai Bonebula, Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah berisi air asin. Warnanya biru toska jernih hingga bagian dasarnya terlihat jelas.

Sulawesi Tengah menyimpan banyak keindahan alam yang tak kalah menarik dibandingkan provinsi lain di tanah air. Bentang alam daerah berpopulasi sekitar tiga juta jiwa tersebut terdiri atas teluk berair jernih, pantai berpasir putih, hingga kawasan pegunungan hijau membentang di provinsi seluas 61.606 kilometer persegi. Salah satunya adalah Pusentasi, sebuah bentukan alam berwujud sumur raksasa yang terletak di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala.

Tak sulit untuk menjangkaunya karena dapat ditempuh lewat jalur darat selama satu jam dari Palu, ibu kota provinsi yang jaraknya sekitar 45 kilometer dari Pusentasi. Jika berangkat dari Banawa, ibu kota kabupaten, jaraknya tak lebih dari 12 km saja. Kondisi jalan yang relatif mulus ditingkahi keindahan alam di sepanjang perjalanan mampu mengobati lamanya waktu tempuh.

Pusentasi adalah sumur raksasa alami berdiamater sekitar 10 meter. Sumur ini berisi air jernih kebiruan sehingga kita bisa melihat dasarnya yang terdapat bebatuan. Terdapat pula biota laut seperti aneka ikan laut dan udang kecil berenang bebas di dalam sumur.

Pusentasi merupakan nama yang diberikan masyarakat setempat dan berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Kaili, suku terbesar yang mendiami Sulteng. Pusen artinya ‘pusat’ dan tasi berarti ‘laut’ atau jika digabungkan bermakna ‘pusat laut’.

Ini lantaran sekitar 100 meter dari lokasi sumur berada terdapat Pantai Bonebula yang terkenal berpasir putih kecokelatan. Itulah sebabnya air di Pusentasi terasa asin, karena berasal dari rembesan laut dan menyelinap melalui celah-celah di dasar sumur.

Uniknya, jika laut sedang pasang, air di sumur alami tersebut justru surut, begitu pula sebaliknya. Tinggi permukaan air di dalam sumur tak pernah stabil, mengikuti kondisi di laut meski rata-rata dari dasar ke permukaan berkisar 7 meter.

Tepian sumur ikut tumbuh dua pohon yang lumayan tinggi. Sedangkan kontur bibir sumur seperti tebing terjal dan jaraknya dari permukaan air sumur sekitar 3 meter. Sebab itu, diberi semacam titian terbuat dari pipa paralon atau PVC berukuran besar sebagai sarana para pengunjung yang berenang untuk naik ke atas sumur. Terdapat semacam rongga besar mirip gua mengelilingi permukaan bawah sumur sehingga membuat ukuran bentukan alam ini menjadi lebih lebar di bagian dalam.

Pemerintah Kabupaten Donggala sejak 1996 mempercantik kawasan di sekitar Pusentasi termasuk Pantai Bonebula dan menanam sejumlah pohon peneduh seperti beringin dan mahoni, serta jalan aspal dan gapura. Tersedia pula musala, gazebo, toilet, penginapan yang bisa dimanfaatkan pengunjung. Ini dilakukan setelah melihat tingginya animo masyarakat berkunjung ke sana yang bisa mencapai 500–700 orang setiap akhir pekan atau saat liburan sekolah.

Semula dibangun tembok bersegi tujuh setinggi 5 meter di sekitar Pusentasi. Antara tembok dan sumur tadi dibuat semacam jalan setapak selebar 1 meter mengelilingi sumur. Sebuah pagar tembok seukuran pinggang orang dewasa menjadi pembatas akhir antara pengunjung dengan tepian terjal sumur. Pada salah satu tembok ini dibuatkan semacam celah selebar 50 sentimeter dan empat undakan tangga menuju tepian sumur.

Belakangan, tembok setinggi 5 meter itu dirobohkan dan hanya menyisakan bangunan tembok pembatas sepinggang orang dewasa. Sedangkan celah selebar 50 cm itu dijadikan jalan masuk bagi pengunjung yang ingin terjun dan berenang ke permukaan air Pusentasi. Ada sensasi tersendiri ketika kita mampu meloncat dari tepian sumur di ketinggian sekitar 3–4 meter menuju permukaan air.

Sejumlah anak asal Desa Towale dan sekitarnya memanfaatkan sumur raksasa ini untuk mengais rezeki dari para pengunjung lewat atraksi unik kendati sedikit berbahaya. Yakni beradu cepat mengejar kepingan uang logam yang dilemparkan pengunjung ke dalam air. Mereka yang sedang berada di dalam kolam akan berteriak meminta pengunjung melemparkan koin rupiah nominal Rp500 atau Rp1.000 ke dalam air. Ketika uang dilemparkan, seketika itu pula mereka akan menyelam mengejar arah jatuhnya koin. Mereka akan kembali ke permukaan air sambil menunjukkan koin yang telah didapat.

Biaya masuk ke Pusat Laut hanya Rp5.000 untuk anak-anak, Rp10.000 untuk dewasa, dan Rp15.000 untuk wisatawan asing per orangnya. Biaya masuk itu, hanya anda bayar jika berkunjung di hari-hari libur, seperti libur Idulfitri, Natal, tahun baru, dan di hari Minggu biasa. Sedangkan di hari-hari biasanya, mulai Senin hingga Sabtu bagi pengunjung yang masuk tidak dipungut biaya sepeser pun.

Menurut Camat Banawa Tengah Angriani, seperti dikutip dari website Pemerintah Kabupaten Donggala, pengunjung bukan hanya melihat Pusentasi. Karena kawasan sekitarnya juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Misalnya, berjalan santai di Pantai Bonebula yang berpasir putih kecokelatan nan halus. Atau, menjajal snorkeling di perairan dangkalnya yang jernih dan berwarna biru toska sambil melihat gugusan terumbu karang yang memanjang hampir sekitar 600 meter dan menjorok sejauh 200 meter dari bibir pantai.

Tersedia beberapa unit perahu sepanjang 5 meter dengan bentuk unik seperti persegi panjang yang dapat disewa pengunjung berkapasitas maksimal 10 orang untuk sekadar menikmati laut dangkal Pantai Bonebula. Bersama perahu ini kita dapat menyaksikan dengan mata telanjang terumbu karang serta aneka ikan. Pengunjung juga bisa menggelar tikar di bawah pepohonan rindang di tepi pantai sambil menikmati semilir angin laut.

Pemerintah setempat juga membangun sebuah menara pandang empat tingkat di atas puncak bukit tertinggi di kawasan ini yang bisa dimanfaatkan para pengunjung. Dari menara pandang ini kita dapat menyaksikan seluruh panorama perairan Teluk Palu yang jernih dan perbukitan hijau membentang. Kita juga bisa melihat dari kejauhan Pantai Tanjung Karang yang berpasir putih dan berair biru toska.

Bupati Donggala Kasman Lassa, seperti dikutip dari Antara, menyebutkan bahwa Pusentasi berikut Pantai Bonebula telah menjadi salah satu objek wisata andalan di kabupaten dan provinsi.

Ia pun meminta agar para pengunjung ikut menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan sekitar objek wisata unggulan itu agar sumur raksasa alami yang terbilang langka tersebut dapat terus dinikmati keunikannya. Kalau berkunjung ke Kota Palu atau Donggala, sempatkan juga untuk berwisata ke Pusentasi dan merasakan sensasinya. Selamat berlibur!

Penulis: Anton Setiawan

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Stok Pangan di Jabar Masih Aman

    Stok Pangan di Jabar Masih Aman

    • calendar_month Rab, 14 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 9
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Stok pangan pokok, khususnya padi di wilayah Jawa Barat masih aman. Meski demikian kewaspadaan terkait dampak El Nino tetap dilakukan terutama menyikapi risiko kekeringan lahan pertanian. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jabar Mohamad Arifin menyebutkan, dari 11 bahan pokok yang selalu menjadi pantauan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jabar,  […]

  • Imran Idris Sampaikan Lima Vaksin Pencegahan Terorisme dan Radikalisme

    Imran Idris Sampaikan Lima Vaksin Pencegahan Terorisme dan Radikalisme

    • calendar_month Rab, 22 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MAMUJU – Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulawesi Barat melaksakan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Syafrudin Baderung. Bertempat di Kantor Kanwil Kemenag Sulbar, Selasa 21 Maret 2023. Pada pertemuan tersebut, Ketua FKPT Sulbar Muhammad Imran Idris didampingi sejumlah pengurus. Diantaranya, Sekretaris Andi Sudirman, Ketua Bidang Agama, Sosial dan […]

  • Mensos Gus Ipul: Ketum SMSI Firdaus Yang Membuat Kami Terperangkap di Sini

    Mensos Gus Ipul: Ketum SMSI Firdaus Yang Membuat Kami Terperangkap di Sini

    • calendar_month Jum, 20 Des 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 13
    • 0Komentar

    SERANG – Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengakhiri rapat daring (zoom meeting) bersama para Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) se-Indonesia dengan candaan yang mengundang tawa. Dalam sesi penutup, Gus Ipul, sapaan akrabnya melontarkan kalimat yang memecah suasana formal, “Itu Ketua Umum SMSI Pak Firdaus yang membuat kami terperangkap di sini”. Candaan tersebut […]

  • Suhardi Duka Imbau Warga Balik Nama Kendaraan ke Plat DC untuk Tingkatkan PAD

    Suhardi Duka Imbau Warga Balik Nama Kendaraan ke Plat DC untuk Tingkatkan PAD

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 11
    • 0Komentar

    MAMUJU — Pemprov Sulbar dibawa kepemimpinan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakilnya, Salim S Mengga terus mengupayakan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui berbagai strategi. Salah satunya adalah dengan mendorong masyarakat yang berdomisili dan beraktivitas di Sulbar untuk menggunakan kendaraan berpelat nomor DC. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dalam sebuah […]

  • Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Jawa Barat  Kampanyekan Jabar Cekas

    Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Jawa Barat  Kampanyekan Jabar Cekas

    • calendar_month Jum, 8 Apr 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 153
    • 0Komentar

    KOTA DEPOK – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri sekaligus Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Atalia Paratya Ridwan Kamil mengampanyekan Jawa Barat Berani Cegah Tindakan Kekerasan atau Jabar Cekas,  di SMA Negeri 4 Kota Depok, Jumat (8/4/2022). Dalam sambutannya Gubernur menjelaskan, pentingnya kesinergian dalam konsep Pentahelix ABCGM (Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintahan, dan Media) sebagai […]

  • Lepas Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan, Bey: Ikhtiar Wujudkan Jabar Hattrick PON

    Lepas Atlet Jabar Berlatih di Korea Selatan, Bey: Ikhtiar Wujudkan Jabar Hattrick PON

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 12
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melepas atlet Jabar untuk melakukan pemusatan latihan di Korea Selatan. Pelepasan bertajuk Pelepasan Pemusatan Latihan di Korea Selatan untuk Jabar Hattrick di PON XXI Sumatera Utara-Aceh 2024 tersebut berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/7/2024). Bey berharap atlet Jabar yang berlatih di Korea Selatan […]

expand_less