Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NASIONAL » Indonesia Tingkatkan Pembangunan PLTS Atap

Indonesia Tingkatkan Pembangunan PLTS Atap

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Kam, 29 Agu 2024
  • visibility 18
  • comment 0 komentar
Indonesia semakin serius dalam transisi energi hijau dengan mempercepat pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis atap. Langkah ini tidak hanya mendukung target net zero emission 2060, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang lebih berkelanjutan.

Kesadaran global terhadap pentingnya penggunaan energi hijau semakin meningkat. Salah satu inisiatif yang semakin masif adalah penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berbasis atap.

Dengan komitmen kuat untuk beralih ke energi hijau, Indonesia telah menargetkan untuk mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Langkah itu sejalan dengan nationally determined contribution (NDC) yang menetapkan target pengurangan emisi sebesar 31,89 persen pada 2030, dan mencapai 43,20 persen dengan dukungan internasional.

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa untuk mencapai target ini, transisi energi harus dilakukan secara adil, terjangkau, dan dapat diakses oleh semua pihak. Salah satu strategi utama adalah dengan mendorong penggunaan listrik bertenaga surya.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah merelaksasi kebijakan terkait energi baru dan terbarukan, termasuk penggunaan tenaga surya melalui peraturan baru. Belum lama ini, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) nomor 2 tahun 2024 tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik.

Aturan ini menggantikan peraturan sebelumnya, yakni Permen ESDM nomor 26 tahun 2021, dan memperkenalkan ketentuan baru mengenai kuota pengembangan PLTS atap.

Dalam Permen ESDM tersebut, pemerintah menetapkan kuota PLTS atap di wilayah usaha PT PLN (Persero) untuk periode 2024 hingga 2028 sebesar 1.593 megawatt (MW) atau 1,59 gigawatt (GW).

 

Dorong Akselerasi

Kuota ini diharapkan dapat mendorong akselerasi pengembangan PLTS atap di seluruh Indonesia. Sejak kuota ini ditetapkan pada akhir Mei 2024, minat masyarakat dan pengembang terhadap pemasangan PLTS atap meningkat secara signifikan.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengungkapkan bahwa serapan kuota dari pengembang telah mencapai 60 persen, yang menunjukkan tingginya animo terhadap energi bersih ini.

Tidak hanya itu, kapasitas pemasangan PLTS atap di Indonesia juga menunjukkan tren yang positif. Pada 2022, kapasitas terpasang mencapai 80 megawatt peak (MWp), dan meningkat menjadi 141 MWp pada 2023.

Pemerintah menargetkan akumulasi kapasitas terpasang panel surya tahun ini dapat mencapai 770,7 MW. PLN juga telah menetapkan kuota clustering PLTS atap di setiap Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang mengacu pada kuota sistem yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

Merespons kebijakan ini, Ketua Umum Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) Mada Ayu Habsari menyambut baik besaran kuota PLTS atap yang telah ditetapkan. Dia menilai, kapasitas kuota yang besar ini menjadi angin segar bagi para penggiat energi surya di Indonesia.

Dengan besaran kuota yang telah masuk ke orde gigawatt, para pelaku usaha dapat dengan mudah menyusun perencanaan mereka, yang diharapkan dapat terimplementasi dengan baik dan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Selain itu, pemerintah juga telah memberikan relaksasi pada ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk pembangunan PLTS di Indonesia.

Melalui Peraturan Menteri ESDM nomor 11 tahun 2024, pemerintah merelaksasi aturan TKDN untuk PLTS hingga 30 Juni 2025. Hal ini memberikan ruang bagi pengembang untuk memanfaatkan bahan-bahan yang lebih mudah didapatkan di pasar, sekaligus mendorong tercapainya bauran energi di Indonesia.

Relaksasi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan PLTS di seluruh negeri, dengan tetap memperhatikan aspek lokal dalam penyediaan komponen pembangkit listrik.

Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk mencapai target energi bersihnya. Transisi menuju penggunaan energi terbarukan, khususnya PLTS atap, tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Dengan dukungan regulasi yang tepat, kolaborasi antar pihak, dan kesadaran publik yang terus meningkat, Indonesia siap untuk mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih, adil, dan berkelanjutan. (indonesia.go.id)

 

  • Penulis: Pro Indonesia
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wujudkan Sulbar Tangguh Bencana, BPBD Sulbar Bantu Mamasa Siapkan Dokumen Kajian Risiko Bencana

    Wujudkan Sulbar Tangguh Bencana, BPBD Sulbar Bantu Mamasa Siapkan Dokumen Kajian Risiko Bencana

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 8
    • 0Komentar

    MAMASA – Dalam rangka menurunkan indeks risiko bencana di Kabupaten Mamasa, Sulbar, digelar rapat awal penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) tahun 2026–2031, yang dibuka langsung Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mamasa Gusti Harmiawan. Bertempat di Ruang Rapat Kantor BPBD Mamasa, Rabu 10 September 2025. Pada proses penyusunan dokumen ini, BPBD Sulbar melalui Inaldy L.S. Si’lang […]

  • Retret Ditutup, SDK Tegaskan Pejabat tidak Korupsi

    Retret Ditutup, SDK Tegaskan Pejabat tidak Korupsi

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 14
    • 0Komentar

    MAMUJU – Hari terakhir retret Eselon II lingkup Pemprov Sulbar dan Tenaga Ahli yang digelar di Makorem/142 Tatag Mamuju, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) membawakan materi sekaligus menutup rangkaian tersebut, Minggu 20 Juli 2025. Dalam pemaparannya, SDK membagi empat pembahasan dalam materinya. Mengawali pemaparannya, Suhardi Duka membahas secara filosofis tentang hakikat kekuasaan dalam politik. […]

  • Suhardi Duka: Sampaikan Aspirasi dengan Cara yang Baik, Jangan Merusak

    Suhardi Duka: Sampaikan Aspirasi dengan Cara yang Baik, Jangan Merusak

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 14
    • 0Komentar

    MAJENE – Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK), mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi di tengah situasi bangsa saat ini. Pernyataan ini disampaikan setelah salat Jumat di Masjid Agung Ilaikal Mashiir, Majene, pada 5 September 2025. Suhardi Duka mengapresiasi masyarakat dan para tokoh yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi penyampaian aspirasi oleh […]

  • Atalia Praratya Dorong Dekranasda Semakin Solid Besarkan Jawa Barat

    Atalia Praratya Dorong Dekranasda Semakin Solid Besarkan Jawa Barat

    • calendar_month Jum, 5 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 12
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menghadiri Silaturahmi Halalbihalal sekaligus mengukuhkan pengurus baru dan pelepasan pengurus lama Dekranasda Jabar di Nara Park Bandung, Kota Bandung, Jumat (5/5/2023). Dalam kesempatan tersebut Atalia mengingatkan kinerja pengurus Dekranasda Jabar yang baru agar semakin solid dalam upaya memasarkan produk-produk Jabar […]

  • Suhardi Duka Tandatangani BAST, Siap Jalankan Sekolah Rakyat

    Suhardi Duka Tandatangani BAST, Siap Jalankan Sekolah Rakyat

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 11
    • 0Komentar

    JAKARTA – Gubernur Sulbar Suhardi Duka, secara resmi menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) aset milik Pemprov kepada pengelola Sekolah Rakyat, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 4 Agustus 2024 Turut mendampingi Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana dan Kepala Dinas Sosial Abd. Wahab Hasan Sulur. Gubernur Suhardi Duka menyampaikan, acara penandatanganan ini bukan sekadar prosesi administratif, […]

  • PKK-BNN Provinsi Jabar Perkuat Kolaborasi Sosialisasikan Gerakan Anti Narkoba

    PKK-BNN Provinsi Jabar Perkuat Kolaborasi Sosialisasikan Gerakan Anti Narkoba

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 15
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, kerja kolaboratif berbagai stakeholder memegang peranan penting dalam menyosialisasikan gerakan anti narkoba. Atalia sendiri mengajak kader PKK di Jabar berkolaborasi dengan Patriot Desa dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar untuk bergerak secara masif melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. “Melalui […]

expand_less