Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NASIONAL » Koperasi ASN Sulbar Resmi Dibentuk, Sasar Usaha Simpan Pinjam dan Mini Market

Koperasi ASN Sulbar Resmi Dibentuk, Sasar Usaha Simpan Pinjam dan Mini Market

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Kam, 26 Jun 2025
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

MAMUJU – Pemprov Sulbar resmi membentuk Koperasi “Panca Daya” bagi ASN. Nantinya, koperasi ini bergerak pada tiga unik usaha yakni simpan pinjam, mini market dan klinik kesehatan.

Gubernur Sulbar Suhardi Duka menyampaikan, pada unit usaha mini market tak cuma menjual sembilan bahan pokok, tapi juga souvenir khas Sulbar.

“Kopi, sarung sutra, sambu, sekomandi ada semua di koperasi, jadi nanti kalau Gubernur mau kasi orang cendramata, ambil di koperasi,” kata Suhardi Duka saat memimpin rapat pembentukan koperasi ASN Pemprov Sulbar di Ruang Teather, Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar. Rabu 25 Juni 2025.

Soal simpan pinjam, bunga pinjaman dipatok cuma 1 persen. Koperasi ini mewajibkan sekitar 5.000 ASN untuk jadi anggota.

Dana dari simpanan pokok dan wajib bakal dikelola lewat tiga unit usaha itu. Targetnya, koperasi bisa bantu tingkatkan kesejahteraan anggota.

“Yang penting koperasinya jangan banyak untung. Kita hanya minta keuntungan kalau simpan pinjam itu cukup 1 persen, kemudian untuk 9 bahan pokok di kisaran 5 sampai dengan 10 persen itu,” jelas Suhardi Duka.

Ia yakin koperasi ini bisa berkembang meski konsepnya sederhana.

“Penekanannya wajib ASN masuk,” tutupnya. (Rls)

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wagub Jabar Dorong Petani Generasi Zilenial Mampu Bangkitkan Jawa Barat Swasembada Pangan

    Wagub Jabar Dorong Petani Generasi Zilenial Mampu Bangkitkan Jawa Barat Swasembada Pangan

    • calendar_month Sel, 24 Mei 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 98
    • 0Komentar

    KABUPATEN SUMEDANG – Pendidikan di bidang pertanian cenderung kurang diminati masyarakat. Umumnya masyarakat meminati pendidikan bidang teknologi informasi. Padahal, bidang pertanian sangat penting karena mengemban kelangsungan ketersediaan pangan untuk masa yang akan datang. Demikian disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi Pembina Apel Pagi, di SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Tajungsari, […]

  • Suhardi Duka Hadiri Acara Lokal Akad Massal KUR, Ingatkan UMKM Pentingnya Jaga Komitmen

    Suhardi Duka Hadiri Acara Lokal Akad Massal KUR, Ingatkan UMKM Pentingnya Jaga Komitmen

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 4
    • 0Komentar

    MAMUJU – Gubernur Sulbar Suhardi Duka hadiri acara lokal akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional 800.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Marasa Corner Kantor Gubernur, Selasa 21 Oktober 2025. Kegiatan ini serentak seluruh Indonesia yang dipusatkan di Provinsi Jawa Timur dengan dihadiri para Menteri. Program ini menjadi atensi langsung Presiden RI Prabowo […]

  • Ridwan Kamil Apresiasi Inovasi Kodam III/Siliwangi, Barang dan Teknologi Tercipta Didanai APBD Provinsi

    Ridwan Kamil Apresiasi Inovasi Kodam III/Siliwangi, Barang dan Teknologi Tercipta Didanai APBD Provinsi

    • calendar_month Jum, 23 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 3
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi inovasi karya anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi. Karya berupa benda dan teknologi militer dikembangkan TNI dibiayai dari dana hibah Pemdaprov Jabar melalui APBD 2023. Berbagai inovasi benda dan teknologi tersebut dipamerkan dalam acara Display/Pameran Barang Inovasi Kodam III/ Siliwangi di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jumat […]

  • KUR Kian Bersahabat dengan UMKM

    KUR Kian Bersahabat dengan UMKM

    • calendar_month Sab, 4 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Keringanan bunga dan agunan diberikan kepada debitur KUR supermikro-mikro dengan maksimal pinjaman Rp100 juta. Pada 2023, pemerintah kembali menetapkanbunga KUR 3 persen untuk KUR supermikrodan bunga single digit untuk KUR mikro.Kebijakan itu merupakan bentuk afirmatifpemerintah ke sektor UMKM yang menguasai61 persen PDB Indonesia. Selain sumbangan terhadap PDB besar, sektoritu juga memberikan sumbangan terhadappenyerapan tenaga kerja hingga 97 persen daritotal penyerapan tenaga kerja nasional. Jadi,keberadaan program kredit usaha rakyat(KUR) yang kian ramah untuk nasabah adalahsebuah keharusan. Tak hanya tawaran bunga kredit rendah mulaidari 3 persen, pemerintah juga meminta bank penyalur KUR untuk memberikan keringananberupa bebas agunan bagi debitur mikromaupun supermikro. Keringanan itu tertuanglewat Peraturan Menteri Koordinator bidangPerekonomian nomor 1 tahun 2023 yang terbitpada akhir Januari 2023. Pada aturan itu, keringanan bunga dan agunandiutamakan untuk debitur KUR supermikrodan mikro dengan maksimal pinjaman tidaklebih dari Rp100 juta. Menteri Koordinatorbidang Perekonomian Airlangga Hartartomengatakan, kebijakan bunga KUR supermikro jadi 3 persen itu merupakan wujudkeberpihakan kepada para pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga untuk bisamenjalankan usahanya lebih produktif. Jika dirinci, kebijakan KUR dengankeringanan dan agunan untuk dua segmendebitur, pertama debitur KUR supermikromendapatkan fasilitas bunga kredit 3 persendengan plafon kredit maksimal Rp10 juta.Segmen ini diberikan tenor 3 tahun–-5 tahun. Kedua, debitur KUR mikro akan dikenaibunga kredit sesuai tipe penerima, misalnyadebitur pertama kali mengajukan KUR bisamendapatkan bunga 6 persen, kedua kali 7 persen, ketiga kali 8 persen, dan keempat kali 9 persen. Pemerintah menentukan plafon KUR untuk mikro mulai dari Rp10 juta–-Rp100 juta. Yang menjadi istimewa untuk debitur KUR supermikro dan mikro adalah mereka tidakdiwajibkan untuk memenuhi agunantambahan. Tapi, tetap menyepakati agunanpokok. Sedangkan, debitur KUR yang mendapat pinjaman di atas Rp100 juta tetapmemenuhi ketentuan agunan pokok dantambahan. Tentu kebijakan itu menjadi anginsegar bagi masyarakat, terutama untuk pekerjadan ibu rumah tangga. Dari data Kementerian Perekonomian, pada2022 dari total 7,62 juta debitur KUR, sebanyak 66,11 persen adalah debitur mikro, 31,84 persen untuk debitur kecil, dan 1,74 persen debitur supermikro dan di bawah 1 persen PMI. Sejatinya, peran perbankan dibutuhkan untukmenciptakan pertumbuhan ekonomi daripelaku usaha kelas bawah, yakni supermikro.Hanya saja, suku bunga yang mini dan tanpaagunan tambahan dapat memicu kenaikanrisiko kredit bermasalah atau non performingloan/NPL perbankan. Di sisi lain, alokasi KUR untuk pelaku usahasupermikro masih tergolong baru, sehinggakontribusinya terhadap total plafon KUR masih kecil. Namun terlepas dari semua itu, harus diakui peran penting UMKM tetap harusdiapresiasi oleh pemerintah. Pasalnya, sektorUMKM mampu menyerap sejumlah tenagakerja, banyaknya jumlah unit usaha, capaiankinerja ekspor yang kian impresif, hinggakontribusi yang signifikan terhadap PDB. Pengembangan UMKM penting bagipemerintah untuk dapat mengungkitpertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintahjuga terus berupaya mendukung peningkatandaya saing UMKM dan kontribusinyaterhadap ekonomi nasional, salah satunyadengan mengkaji dan memperbaiki kebijakanterkait pembiayaan UMKM. “Saat ini kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 61 persen dengankemampuan penyerapan tenaga kerjamencapai 97 persen dari total penyerapantenaga kerja nasional. Diharapkan juga, kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigasyang saat ini baru mencapai 16 persen dapatditingkatkan,” ungkap Menko Airlangga, dalam satu kesempatan. Terkait dengan kebijakan pembiayaan bagiUMKM tersebut, pemerintah berupayameningkatkan akses pembiayaan KUR denganporsi kredit yang ditargetkan mencapai 30 persen pada 2024. Selanjutnya gunamendorong UMKM naik kelas jugadiperlukan skema kerja sama antara usahakecil dan usaha besar, sehingga UMKM dapatberkembang dengan peningkatan kuantitas dankualitas produksi. Bagi perusahaan besar juga dapatmeningkatkan profit. Melalui kerja sama yang diiringi dengan peningkatan produktivitas dankualitas produksi yang baik, UMKM akanlebih mudah menjangkau global value chain (GVC). Keberpihakan pemerintah terhadap sektorUMKM sangat jelas dan tegas. Bagipemerintah, keberadaan sektor UMKM saatini sangat disadari pentingnya bagi pemulihanperekonomian nasional. Harapannya, sejumlah kebijakan pemerintahyang afirmatif terhadap sektor UMKM bisamendongkrak mereka untuk naik kelas. Ujung dari semua itu, peran sektor UMKM tetap bisamenjadi penyangga perekonomian negara. (***)

  • Jabar Antisipasi Arus Balik Beserta Ancamannya

    Jabar Antisipasi Arus Balik Beserta Ancamannya

    • calendar_month Kam, 5 Mei 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 89
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Jawa Barat telah mengantisipasi arus balik dan ancaman yang menyertainya yakni penyebaran COVID-19 dan gelombang pendatang dari desa atau urbanisasi. Izin mudik untuk kali pertama dalam tiga tahun pandemi dari Pemerintah Pusat membawa konsekuensi serius. Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sebuah wawancara televisi, Kamis (5/5/2022) malam. Menurut Gubernur, arus […]

  • Indonesia Raih Emas Sepak Bola, Ridwan Kamil: Menegangkan, Penuh Drama, dan Prestasi Luar Biasa

    Indonesia Raih Emas Sepak Bola, Ridwan Kamil: Menegangkan, Penuh Drama, dan Prestasi Luar Biasa

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 5
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 pada cabang olahraga sepak bola usai mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Sebagai pencinta sepak bola, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut bangga dan berbahagia atas prestasi tersebut. Menurutnya, skuat Timnas Indonesia U-22 punya […]

expand_less