Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HEADLINE » ASEAN Sepakati Penggunaan Uang Lokal

ASEAN Sepakati Penggunaan Uang Lokal

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Rab, 12 Apr 2023
  • visibility 14
  • comment 0 komentar

Pengurangan penggunaan dolar AS pada sistem pembayaran yang terintegrasi akan mengurangi risiko global terhadap negara kawasan.

Mata uang suatu negara merupakan suatu aspek yang sangat penting bagi proses perekonomian, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dalam konteks perdagangan internasional, misalnya, mata uang yang digunakan sebagai alat transaksi juga berperan penting bagi terjadinya kesepakatan perdagangan.

Nah, saat ini nilai mata uang dolar Amerika Serikat merupakan mata uang popular, bahkan bisa dikatakan sangat dominan dalam perdagangan internasional, karena statusnya sebagai mata uang internasional.  Dengan status tersebut, dunia internasional seolah bergantung pada dolar AS. Baik untuk kepentingan transaksi ekspor maupun impor, harus menyesuaikannya dengan nilai dolar AS.

Namun dalam perkembangan selanjutnya, nilai mata uang dolar AS yang fluktuatif dinilai telah menggoyahkan daya tahan perekonomian banyak negara. Alhasil, beberapa negara dunia pun kemudian melakukan kesepakatan baik secara bilateral maupun multilateral, demi mencari jalan keluar untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS.

Salah satunya adalah BRICS, sebuah blok ekonomi dari negara-negara berkembang yang yang terdiri dari Brazil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan (South Africa). Dalam pertemuan belum lama ini, mereka telah berinisiatif untuk mengeluarkan mata uang baru sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing (dolar AS).

Dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (AFMGM) yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (31/3/ 2023), disepakati kerja sama transaksi pembayaran lintas batas dengan menggunakan mata uang lokal.

“ASEAN telah menyepakati penggunaan mata uang lokal untuk transaksi pembayaran lintas batasnya,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Penggunaan pembayaran lintas batas menggunakan mata uang lokal tersebut kerap disebut sebagai skema local currency transaction (LCT). Alias transaksi tanpa menggunakan dolar Amerika Serikat (AS).

Perry menjelaskan, pengurangan penggunaan dolar AS pada sistem pembayaran yang terintegrasi akan mengurangi risiko global terhadap negara kawasan. Hal ini sejalan dengan kesepakatan bersama dalam mempercepat transformasi dan partisipasi ekonomi digital inklusif (digital economy).

“ASEAN sepakat untuk menegaskan kembali ketahanan, antara lain, dengan penggunaan mata uang lokal untuk mendukung perdagangan dan investasi lintas batas di kawasan ASEAN,” tambahnya.

Perry mengemukakan lima negara ASEAN, yakni Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah meneken kerja sama transaksi pembayaran lintas batas sejak November 2022, di tengah pelaksanaan KTT G20 Indonesia.

Kerja sama pembayaran lintas batas lima negara ASEAN tersebut mencakup kode QR, fast payment, data, RTGS, dan transaksi mata uang lokal. Dalam Keketuaan ASEAN 2023, Perry mengeklaim, Indonesia kemudian berhasil mendorong lima anggota negara ASEAN lainnya untuk melakukan kerja sama serupa, yakni melakukan transaksi tanpa dolar AS.

“Jadi konektivitas ASEAN bukan hanya lima, melainkan akan diperluas menjadi 10 dan akan diperluas secara global dengan proyek berikutnya,” jelas Perry.

Vietnam, kata Perry menjadi salah satu negara yang siap lebih dahulu dalam mengimplementasikan perjanjian pembayaran lintas batas negara ini, lewat skema LCT. Kemudian, tiga negara ASEAN lainnya, seperti Laos, Kamboja, dan Brunei Darussalam juga tertarik untuk bekerja sama.

“Namun ketiga negara ini masih perlu membangun dan memperkuat sistem pembayaran domestik mereka, sebelum bergabung dalam kerja sama transaksi pembayaran lintas batas,” ujar Perry.

Dalam pertemuan itu, Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara ASEAN sepakat untuk memperkuat ketahanan eksternal, termasuk memperbaiki dan mempromosikan ekspor dan investasi guna memperkuat keseimbangan dan cadangan devisa. Oleh karenanya, pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral di kawasan sepakat mengembangkan ASEAN Development Guideline untuk penyelesaian kerja sama dalam hal transaksi menggunakan mata uang lokal.

Terkait itu pula, Bank Indonesia bersedia menjadi contoh penerapan konektivitas pembayaran lintas batas negara.

Penulis: Firman Hidranto

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pesantren Harus Tetap Tradisional karena Memelihara Tradisi (Budaya Pesantren)

    Pesantren Harus Tetap Tradisional karena Memelihara Tradisi (Budaya Pesantren)

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Pesantren Harus Tetap Tradisional karena Memelihara Tradisi (Budaya Pesantren) Oleh:  Wahyun Mawardi Mudir Pondok Pesantren At Tanwir Mamuju Sulawesi Barat. Maksud judul tulisan saya di atas bahwa pondok pesantren harus tetap tradisional dalam pengertian bahwa pesantren harus tetap memelihara tradisinya yang selama ini melekat dalam jatidirinya, seperti tradisi keikhlasan, ketaatan, kesederhanaan, kemandirian, kekeluargaan, wawasan luas, […]

  • Gubernur Suhardi Duka Resmikan Lapangan Mini Soccer All Star Kalukku

    Gubernur Suhardi Duka Resmikan Lapangan Mini Soccer All Star Kalukku

    • calendar_month Ming, 5 Okt 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 9
    • 0Komentar

    MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka meresmikan Lapangan Mini Soccer All Star Kalukku yang berlokasi di Jalan Lingkar Tampa Padang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Jumat sore, 3 Oktober 2025. Lapangan yang dibangun sejak Juli 2025 ini hadir berkat inisiatif dan biaya pribadi pemiliknya sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung perkembangan sepak bola di Kalukku. […]

  • Pemdaprov Ajukan Pemindahan Aset Candi Batu Jaya

    Pemdaprov Ajukan Pemindahan Aset Candi Batu Jaya

    • calendar_month Rab, 14 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 11
    • 0Komentar

    KABUPATEN KARAWANG — Pemdaprov Jabar berkomitmen melestarikan situs – situs purbakala di kabupaten dan kota untuk kepentingan arkeologi, ilmu sejarah,  maupun pariwisata. Berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya yang saat ini sedang dilakukan memindahkan kuasa aset situs kompleks Candi Batu Jaya dari Pemda Kabupaten Karawang ke Pemdaprov Jabar. Pemdaprov sendiri telah mengajukan permohonan pemindahan kuasa […]

  • Sukamta Minta Pemerintah RI Sampaikan Protes Internasional Terkait Dataran Tinggi Golan

    Sukamta Minta Pemerintah RI Sampaikan Protes Internasional Terkait Dataran Tinggi Golan

    • calendar_month Jum, 13 Des 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 7
    • 0Komentar

    JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, meminta Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas atas pendudukan ilegal Israel di zona penyangga Dataran Tinggi Golan. Ia mengingatkan bahwa tindakan tersebut melanggar Piagam PBB dan sejumlah resolusi Dewan Keamanan. “Prinsip dalam Piagam PBB mengatur penghormatan atas kedaulatan dan integritas teritorial setiap negara. Pendudukan ini juga melanggar resolusi […]

  • Suhardi Duka Resmi Pimpin IKA PMII Sulbar, Keberagaman Profesi Pengurus IKA PMII adalah Kekuatan

    Suhardi Duka Resmi Pimpin IKA PMII Sulbar, Keberagaman Profesi Pengurus IKA PMII adalah Kekuatan

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 7
    • 0Komentar

    MAMUJU– Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) resmi menakhodai Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sulbar. Suhardi Duka bersama jajaran pengurus dilantik langsung oleh Ketua Umum PB IKA PMII, Fathan Subchi, di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Jumat malam, 12 September 2025. Suasana pelantikan terasa hangat penuh kebersamaan. Para alumni tampak riang gembira, seolah ajang […]

  • PKK-BNN Provinsi Jabar Perkuat Kolaborasi Sosialisasikan Gerakan Anti Narkoba

    PKK-BNN Provinsi Jabar Perkuat Kolaborasi Sosialisasikan Gerakan Anti Narkoba

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 15
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menuturkan, kerja kolaboratif berbagai stakeholder memegang peranan penting dalam menyosialisasikan gerakan anti narkoba. Atalia sendiri mengajak kader PKK di Jabar berkolaborasi dengan Patriot Desa dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jabar untuk bergerak secara masif melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. “Melalui […]

expand_less