Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » RAGAM » Saatnya Membuat Mitigasi Risiko Museum dan Cagar Budaya

Saatnya Membuat Mitigasi Risiko Museum dan Cagar Budaya

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Sen, 9 Okt 2023
  • visibility 10
  • comment 0 komentar

Keterlibatan para ahli dalam upaya pemulihan Museum Nasional menjadi bukti nyata kekayaan budaya Indonesia merupakan warisan bersama.

Sampai Rabu (27/9/2023), Tim Khusus Penanganan Unit Museum Nasional Indonesia (MNI) terus bekerja dan berupaya penuh menangani proses evakuasi, identifikasi, dan restorasi koleksi benda serta bangunan bersejarah yang terdampak akibat kebakaran Museum Nasional Indonesia (MNI), Jakarta. Insiden yang menimpa museum tertua di Indonesia itu terjadi pada Sabtu malam (16/9/2023).

Proses evakuasi koleksi dan benda bersejarah dari Gedung A Museum Nasional Indonesia berjalan lancar dan dilaksanakan dengan sangat hati-hati. Hampir 100 orang dikerahkan oleh tim MNI bekerjabsama dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) telah berhasil menyelamatkan sejumlah besar artefak berharga dan sejarah yang ada di dalam Gedung A.

Sejak musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam (16/9/2023), tim MNI dengan sigap membentuk tim investigasi dan evakuasi lintas unit, penutupan enam ruangan yang terdampak oleh puslabfor, penutupan terbatas pada satu ruangan terdampak untuk investigasi lebih lanjut sementara proses evakuasi dan pemindahan koleksi benda bersejarah perlahan dilakukan pada kelima ruangan lainnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan mengerahkan tim tenaga ahli khusus untuk mengangkat puing dengan diawasi dan diarahkan oleh tim evakuasi koleksi agar dapat mencermati dan mengambil tindakan yang tepat perihal pengangkatan koleksi sejarah maupun material bangunan yang terbakar. Untuk itu, diperlukan beberapa alat berat dan teknik pengangkatan atap gedung yang rusak untuk proses evakuasi dan penyelamatan koleksi dan benda bersejarah yang berada di ruangan terdampak.

Dilaporkan oleh pengelola Museum Nasional Indonesia, total koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Indonesia sendiri sebanyak 194.000 koleksi. Sedikitnya, 817 koleksi berada pada enam ruangan yang terdampak. Koleksi dan benda bersejarah tersebut merupakan koleksi berbahan perunggu, keramik, terakota, dan kayu serta koleksi miniatur dan replika benda prasejarah yang ditemukan dalam kondisi utuh maupun rusak ringan sampai berat.

Begitu pentingnya keberadaan museum ini, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid langsung meninjau lokasi di Museum Nasional Indonesia seusai kebakaran sudah bisa dikendalikan petugas pemadam kebakaran pada Minggu dini hari (17/9/2023).

“Ruangan pameran koleksi pra-sejarah, perunggu dan sebagian terakota telah berhasil di evakuasi, dan kami sudah mulai mengevakuasi ruangan koleksi keramik. Tenaga ahli tambahan untuk tim identifikasi juga kita galakkan guna mempercepat proses tahapan identifikasi. Hingga hari ini terdapat 243 koleksi yang berhasil kami identifikasi,” jelas Ahmad Mahendra, selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (MCB).

Bersamaan dengan berjalannya proses percepatan evakuasi, Kemendikbudristek terus menjalin komunikasi intensif dengan para ahli, komunitas, dan mitra di dalam dan luar negeri dalam merancang rencana pemulihan MNI dan perbaikan kualitas museum dan cagar budaya secara umum. Rangkaian diskusi rencana pemulihan MNI dan peninjauan langsung ke MNI bersama dengan para ahli arkeolog, antropolog, budayawan, sejarawan, kurator dan akademisi telah mulai dilakukan pada 23 September 2023.

Rencana pemulihan MNI akan dibagi menjadi beberapa tahap. Setelah tahap penyelamatan koleksi yang terdampak didokumentasikan dan diidentifikasi, identifikasi kerusakan bangunan MNI yang juga merupakan bangunan yang terklasifikasi sebagai cagar budaya akan dilaksanakan. Bahkan, selama masa restorasi, ada rencana untuk menutup museum nasional ini hingga setahun ke depan.

Pada Selasa (26/9/2023) juga dilaksanakan pertemuan Kemendikbudristek bersama World Bank untuk mendiskusikan perancangan disaster risk management plan atau program dan asesmen risiko terhadap bencana khusus untuk museum dan cagar budaya. Program ini dilakukan untuk mempersiapkan museum dan cagar budaya di Indonesia dalam menanggulangi potensi dan tantangan bencana yang dihadapi.

“Bersama dengan World Bank, kami akan berkolaborasi untuk menyusun program dan rencana kerja tanggap darurat terhadap bencana pada museum dan cagar budaya. Program ini juga akan menggunakan pedoman cagar budaya tangguh bencana yang diterbitkan Ditjen Kebudayaan pada tahun 2023 sebagai referensi awal,” imbuh Mahendra.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid menyampaikan, keterlibatan para ahli, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, dalam upaya pemulihan MNI adalah bukti nyata bahwa kekayaan budaya Indonesia adalah warisan bersama yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak.

Salah satu negara yang pernah mengalami hal serupa, yakni Prancis, sempat berbagi pengalaman penanganan musibah kebakaran Katedral Notre-Dame. Katedral yang merumahi benda-benda bersejarah tersebut terbakar pada 2019 dan sampai sekarang pun upaya restorasi dan pemugaran masih dilakukan.

Museum Nasional Indonesia adalah tempat bersejarah legendaris bukan saja sebagai etalase perabadaban Nusantara, Asia Tenggara, namun dunia. Mengingat ada koleksi manusia prasejarah sebagai asal usul nenek moyang manusia modern. Pemerintah Hindia Belanda mendirikan gedung museum di Jl Merdeka Barat 12, Jakarta, pada 1862, dan mulai dibuka untuk umum pada 1868.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Lembaga Kebudayaan Indonesia yang mengelola menyerahkan museum tersebut kepada pemerintah Republik Indonesia, tepatnya pada 17 September 1962. Sejak itu pengelolaan museum dilakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai 2005, Museum Nasional berada di bawah pengelolaan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sehubungan dengan dipindahnya Direktorat Jenderal Kebudayaan ke lingkungan kementerian tersebut.

Oleh masyarakat, Museum Nasional juga tersohor dengan sebutan Museum Gajah. Ketika itu, pihak kolonial Belanda mendapat hadiah patung gajah berbahan perunggu dari Raja Chulalongkorn dari Thailand pada 1871. Patung gajah ini yang kemudian dipasang di halaman depan museum. Sejak itu, patung gajah itu menjadi ikon utama Museum Nasional. Kendatipun demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia.

Seiring perkembangan zaman, publik bisa merasakan pengalaman dan menikmati koleksi Museum Nasional secara virtual lewat platform virtual tour. MNI juga sudah mengembangkan ruangan ImersifA bagi para pengunjung yang merasakan narasi prasejarah secara tiga dimensi (3D). (indonesia.go.id)

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KH Wahyun Mawardi: Bekali Mahasiswa Integritas Ilmu dan  Nilai-nilai Islam

    KH Wahyun Mawardi: Bekali Mahasiswa Integritas Ilmu dan  Nilai-nilai Islam

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 29
    • 0Komentar

    MAMUJU – Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) melaksanakan Pengajian Rutin Bulanan. Berlangsung di Aula Kampus II, Jalan Prof. Baharuddin Lopa, Sabtu 13 Septembet 2025. Pengajian mengangkat tema “Penerapan menebar rahmat dan meneladani Rasulullah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah”. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulbar Dr. K.H. Wahyun Mawardi, S.Pd., M.Pd. sebagai pembawa hikmah, menyampaikan pentingnya Unimaju ikut menebar […]

  • SatuSehat, Layanan Kesehatan Terpadu dalam Genggaman

    SatuSehat, Layanan Kesehatan Terpadu dalam Genggaman

    • calendar_month Sab, 4 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Mulai 1 Maret 2023, aplikasi PeduliLindungi terintegrasi ke SatuSehat sebagai bagian dari sistem layanan kesehatan terpadu yang dikembangkan Kementerian Kesehatan. Seiring dengan menurunkan tingkat penularan dan kasus Covid-19 di Indonesia, maka pemerintah memutuskan mencabut status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir Desember 2022. Pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat pemantau pergerakan masyarakat dan asesmen kesehatan […]

  • Gubernur Ridwan Kamil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif

    Gubernur Ridwan Kamil Dorong Lembaga Penyiaran di Jabar Adaptif

    • calendar_month Sel, 6 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 14
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong seluruh lembaga penyiaran di Jabar beradaptasi terhadap disrupsi digital dalam menyiarkan informasi. Masifnya era digital saat ini harus dijadikan tantangan oleh lembaga penyiaran agar tetap bisa menjaga eksistensi. Ditemui usai menghadiri peringatan Hari Penyiaran Daerah (Harsiarda) 2023, Ridwan Kamil ingin lembaga penyiaran selain menyebarkan informasi melalui […]

  • Kabupatan Subang Utara Disetujui Jadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru  Total dari Jabar sampai tahun ini diusulkan sembilan CDPOB

    Kabupatan Subang Utara Disetujui Jadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru Total dari Jabar sampai tahun ini diusulkan sembilan CDPOB

    • calendar_month Sel, 27 Jun 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 14
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jabar menyetujui Kabupaten Subang Utara menjadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru dan selanjutnya segera diusulkan ke Pemerintah Pusat. Pengusulan Kabupaten Subang Utara menjadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) ke Pemerintah Pusat berdasarkan persetujuan yang berlangsung dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, […]

  • Jawa Barat Raih Opini WTP  Ke-12 dari BPK RI

    Jawa Barat Raih Opini WTP Ke-12 dari BPK RI

    • calendar_month Sen, 15 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 11
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Pemda Provinsi Jawa Barat mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang ke-12 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar Tahun Anggaran 2022. Dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menurut Gubernur Ridwan Kamil menandakan bahwa pembangunan di Jabar selalu akuntabel dan transparan sehingga selama lima tahun […]

  • Dari Bapperida ke Sekprov: Kisah Junda Maulana, Pemimpin yang Tumbuh dari Kesederhanaan

    Dari Bapperida ke Sekprov: Kisah Junda Maulana, Pemimpin yang Tumbuh dari Kesederhanaan

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 36
    • 0Komentar

    MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) dijadwalkan akan melantik Junda Maulana sebagai Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar pada Senin, 10 November 2025 hari ini. Sosok birokrat berpengalaman ini dikenal berprestasi, berdedikasi tinggi, serta memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Pendidikan dan Kehidupan Pribadi Junda Maulana dikenal sebagai pribadi gemar membaca dan […]

expand_less