Pascasarjana Magister Manajemen Unimaju Laksanakan Bedah Buku Metode Penelitian

MAMUJU – Program Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mamuju melaksanakan acara Bedah Buku. Bertempat di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Selasa 29 April 2025.

Bedah Buku yang diinisiasi  Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) Angkatan III bertema  “Konsep Dasar Metode Penelitian, Instrumen Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif”.

Kegiatan Bedah Buku dilaksanakan untuk memberikan pemahaman mendalam khususnya kepada mahasiswa tentang teknik penelitian kuantitatif dan kualitatif.

Untuk itu, Mahasiswa Magister Manajemen Pascasarjana Unimaju dituntut untuk menguasai konsep dasar metode penelitian dan instrumen penelitian.

Wakil Rektor III Unimaju Hj. Yati Heryati, S.E., M.Si., M.M. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang juga didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulbar dan pihak sponsor lainnya.

Menurutnya, dengan kegiatan Bedah Buku diharapkan pula dapat melahirkan peneliti-peneliti muda dari Unimaju.

Apalagi, kata dia, Program Magister Manajemen Unimaju semakin meningkatkan kualitas penelitian setelah mendapat Akreditasi Baik Sekali dari Lamemba.

Lamemba adalah Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi.

Acara yang diikuti 100 orang terdiri dari mahasiswa, dosen dan undangan menghadirkan pemateri Direktur Pascasarjana Program Magister Manajemen Dr. Ramli S., S.E., S.Pd., M.M dan Ketua Program Studi Magister Manajemen Dr. Muhammad Aqil. S.Kom., M.M.

Menurut Dr. Muh. Aqil, penelitian dapat dipahami sebagai proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan masalah melalui metode ilmiah.

Untuk itu, kata dia, dalam melaksanakan penelitian, peneliti harus memilih teori yang relevan. Termasuk menggabungkan beberapa teori.

Bahkan, lanjutnya, peneliti dapat memperbaharui teori yang digunakan dalam penelitian.

Dalam pemilihan metode penelitian, peneliti harus bisa memahami kelebihan dan kelemahan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

Sementara Dr. Ramli mengingatkan untuk tidak memanipulasi data dalam melakukan penelitian. Utamanya dalam penelitian kuantitatif.

Menurutnya, penelitian harus dilakukan dengan mengedepankan intuisi sebagai peneliti untuk menggambarkan kebenaran dengan pendekatan ilmiah.

Ramli menggambarkan ciri penelitian ilmiah yakni: Berdasarkan fakta, Mengikuti aturan logika dan teori yang sudah ada, dan Hasil penelitian dipublikasikan untuk diuji dan dikembangkan.

Ada tiga judul buku karya kolaborasi mahasiswa dan dosen yang dibedah yakni, Konsep Dasar Penelitian, Instrumen Penelitian Kuantitatif, dan Instrumen Penelitian Kualitatif. (***)

Komentar