Kagama Sulbar Dorong Kolaborasi Tingkatkan SDM Lokal

MAJENE. Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Sulbar menggelar talkshow transformasi ekonomi dan daya saing daerah di Mamuju, 28 Juni 2025. Forum ini menghimpun pemangku kepentingan kunci untuk menjawab tantangan pengembangan SDM lokal.

Perwakilan UGM Ova Emilia menekankan pentingnya afirmasi pendidikan: “UGM menyediakan jalur khusus daerah 3T dan program tridarma sesuai kebutuhan pengembangan wilayah”. Skema ini memperluas akses studi lanjut bagi pemuda Sulbar.

Anggota DPR RI Dapil Sulbar Ajbar, mendesak penetapan harga dasar komoditas unggulan. Ia menyoroti potensi kakao-kopi yang terhambat sertifikasi dan dominasi tengkulak. “Petani harus merdeka menentukan harga, bukan dikendalikan pasar,” tegasnya.

Direktur Bina Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Ali mengungkap 60% masyarakat Sulbar berpendidikan SMP ke bawah. “Mereka tidak mungkin lagi ke SMK atau Perguruan Tinggi. Solusinya BLK,” paparnya. Dua BLK di Kalukku dan Majene kini dikelola pusat.

Moderator sekaligus Dosen HI Unsulbar Sriwiyata Ismail menekankan pendampingan berkelanjutan. Talkshow menghasilkan rencana pilot project pendampingan UMKM dan sertifikasi tenaga konstruksi. Kagama akan jadi penghubung strategis antar pemangku kepentingan.

Kesimpulan acara menyepakati percepatan transformasi SDM melalui sinergi multipihak. Vokasi, afirmasi pendidikan tinggi, dan perlindungan petani-nelayan menjadi pilar utama Sulbar menuju kemandirian ekonomi. (***)

Komentar