Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NASIONAL » Atasi Stunting dan Kemiskinan, Sulbar Luncurkan Gerakan Tim Pastipadu

Atasi Stunting dan Kemiskinan, Sulbar Luncurkan Gerakan Tim Pastipadu

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
  • visibility 23
  • comment 0 komentar

MAMUJU – Pemprov Sulbar terus berupaya menggenjot percepatan penurunan prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem melalui program unggulan PASTIPADU.

Langkah nyata itu dibuktikan dengan menggelar Rapat hasil Koordinasi Tim PASTIPADU bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi, mitra perusahaan dan mitra Baznas provinsi Sulawesi Barat di ruang oval lantai 3 kantor Gubernur Sulbar, Senin 11 November 2025.

Sekprov Sulbar Junda Maulana mengatakan bahwa PASTIPADU ini adalah program strategis pemprov Sulbar yang dicanangkan oleh Gebernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

“Tujuang utamanya ini adalah menangani masalah stunting, dengan menyasar kelompok-kelompok risiko stunting yaitu orang-orang miskin,” ujarnya.

Junda Maulana menekankan bahwa tentunya, tim PASTIPADU memiliki target yang ingin dicapai, yang pertama adalah menyasar orang miskin, yang kedua menurunkan kemiskinan sesuai dengan target RPJMD satu persen per tahun, Yang ketiga menurunkan stunting yang saat ini berada diangka 35 persen.

Selanjutnya menyasar aspek pendidikan agar pendidikan merata dan bisa berkualitas. Kemudian aspek kesehatan untuk merubah tatanang hidup masyarakat agar tadinya miskin kemudian terhindar dari masalah stunting.

“Jadi program ini adalah program terintegrasi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan karena menangani stunting dan kemiskinan ini tidak bisa hanya pemerintah, begitu juga sebaliknya tidak bisa juga masyarakat tanpa dukungan pemerintah dan pihak swasta,” ujarnya.

 

Selain itu Junda Maulana mengungkapkan untuk tahun 2026 mendatang pemprov Sulbar bakal mengintervensi 10 desa per kabupaten yang didesain dalam bentuk Pilot proyek penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Untuk tahun 2026 kita akan intervensi 10 desa per kabupaten sehingga ada 60 desa ditambah dengan tahun ini 12 desa menjadi 72 desa. Itu yang kita akan intervensi melalui APBD provinsi dan APBD Kabupaten. Program ini bertujuan untuk melihat efektivitas berbagai intervensi, seperti perbaikan gizi, peningkatan sanitasi, serta koordinasi antar instansi, untuk mencapai hasil yang nyata dan terukur,” ungkap Junda Maulana. (Rls)

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menyiapkan Tata Kelola Laut Berkelanjutan

    Menyiapkan Tata Kelola Laut Berkelanjutan

    • calendar_month Jum, 28 Jul 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Indonesia siap menggelar KTT Forum AIS 2023 dengan mengundang 51 kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara pulau dan kepulauan ke Nusa Dua, 10-11 Oktober 2023. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan 17.000 pulau dan dua pertiga luas wilayahnya berupa perairan. Jika mengacu kepada hasil Konvensi Hukum Laut Internasional (UNCLOS) 10 Desember 1982, luas laut Indonesia sebesar […]

  • Jalan Khusus Tambang Cigudeg – Rumpin Mulai Dibangun

    Jalan Khusus Tambang Cigudeg – Rumpin Mulai Dibangun

    • calendar_month Sen, 29 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 22
    • 0Komentar

    KABUPATEN BOGOR — Pemda Provinsi Jawa Barat mulai merealisasikan pembangunan jalan khusus tambang penghubung Cigudeg – Rumpin, Kabupaten Bogor. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi jalan khusus sekaligus melakukan pencanangan titik awal ruas di Kecamatan Cigudeg, Senin (29/5/2023). Gubernur mengatakan jalan khusus tambang Cigudeg – Rumpin merupakan terobosan dalam pembangunan infrastruktur Indonesia karena dananya […]

  • Puan Maharani Harap KTT ASEAN Hasilkan Langkah Konkret Perdamaian di Myanmar

    Puan Maharani Harap KTT ASEAN Hasilkan Langkah Konkret Perdamaian di Myanmar

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 12
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Di samping berharap adanya koordinasi antara Pemerintah dengan parlemen, dirinya berharap KTT ASEAN di Jakarta dapat menghasilkan langkah konkret untuk membantu perdamaian di Myanmar yang masih mengalami konflik dan krisis kemanusiaan. Puan mengingatkan […]

  • Februari 2025, ABUPI akan Gelar Munas

    Februari 2025, ABUPI akan Gelar Munas

    • calendar_month Rab, 11 Des 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 20
    • 0Komentar

    JAKARTA – Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-2, bertempat di Jakarta, pada tanggal 20 Februari 2025 mendatang. Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dalam setiap lima tahun bagi seluruh anggota ABUPI. Hal itu disampaikan oleh Mindo Sitorus, Ketua Panitia Munas ABUPI ke-2 dalam acara Media Gathering IPEC – ABUPI, di […]

  • Urai Sampahnya, Nikmati Setrumnya

    Urai Sampahnya, Nikmati Setrumnya

    • calendar_month Ming, 12 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 6
    • 0Komentar

    Pemerintah telah mencanangkan pembangunan 12 pembangkit listrik tenaga sampah di 12 kota Indonesia untuk mengurangi gunungan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Masyarakat Kampung Adat Cireundeu di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, tak akan pernah melupakan sebuah peristiwa kelam 18 tahun silam yang melenyapkan dua kampung tetangga mereka, Cilimus dan Pojok. […]

  • Hutama Karya Bangun Gedung Pelayanan Kanker Terpadu di RSUP Dr. Kandou Manado

    Hutama Karya Bangun Gedung Pelayanan Kanker Terpadu di RSUP Dr. Kandou Manado

    • calendar_month Sab, 7 Des 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 22
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menjelang akhir 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mendapatkan kontrak pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Terpadu RSUP Dr. Kandou, Manado. Proyek ini bernilai Rp 241,26 miliar dan dikerjakan melalui skema kerja sama (Joint Operation) dengan PT Tigamas Mitra Selaras (HK-Tigamas JO), di mana Hutama Karya memiliki porsi pengerjaan sebesar 70%. Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan proyek ini sejalan dengan […]

expand_less