UMKM
Strategi Digitalisasi: Memperkuat Fondasi dan Daya Saing Ekonomi Indonesia
- calendar_month Kam, 6 Nov 2025
- visibility 29
- 0Komentar
JAKARTA – Transformasi ekonomi digital di Indonesia bergerak cepat. Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2025, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan melampaui USD130 miliar, menjadikannya yang terbesar di Asia Tenggara. Pesatnya arus digitalisasi global menjadikan Indonesia menapaki babak baru dalam perjalanan ekonominya. Inovasi digital kini menjadi motor penggerak utama dalam memperkuat transformasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) […]
Suhardi Duka Hadiri Acara Lokal Akad Massal KUR, Ingatkan UMKM Pentingnya Jaga Komitmen
- calendar_month Rab, 22 Okt 2025
- visibility 16
- 0Komentar
MAMUJU – Gubernur Sulbar Suhardi Duka hadiri acara lokal akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional 800.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Marasa Corner Kantor Gubernur, Selasa 21 Oktober 2025. Kegiatan ini serentak seluruh Indonesia yang dipusatkan di Provinsi Jawa Timur dengan dihadiri para Menteri. Program ini menjadi atensi langsung Presiden RI Prabowo […]
Indonesia Spice Up The World 2024: Saat UMKM Pertamina Bersinar di Aljazair
- calendar_month Sen, 9 Des 2024
- visibility 9
- 0Komentar
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Algeria EP (PAEP), berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Alger. Mendukung perkembangan sektor pariwisata dan potensi bisnis Indonesia mendunia, PAEP dan KBRI Alger sukses menggelar acara tahunan “Indonesia Spice Up The World 2024″ yang berlangsung pada 4-5 Desember di Aljazair. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengenalan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi Indonesia […]
Komisi VII Dorong Pengembangan Desa Wisata dan UMKM di Sumatera Selatan
- calendar_month Sen, 9 Des 2024
- visibility 29
- 0Komentar
PALEMBANG – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, memimpin kunjungan kerja reses ke Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (8/12/2024), untuk meninjau pengembangan desa wisata, UMKM, dan industri kreatif sebagai penunjang sektor pariwisata. Fokus kunjungan ini adalah menggali tantangan dan kebutuhan dalam memperkuat daya saing sektor-sektor tersebut, khususnya kain tenun songket yang menjadi ikon budaya Palembang. […]
Menuju Pelaku Usaha Parekraf di Bali Go Public
- calendar_month Sen, 9 Okt 2023
- visibility 9
- 0Komentar
Permodalan masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia. Apalagi sebagian besar dari mereka memiliki aset yang tidak berwujud. Kemenparekraf bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar kegiatan “Coaching Clinic KreatIPO” sebagai sebuah solusi memperoleh modal dengan go public. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata […]
Buka Usaha di IKN Dapat Insentif Pajak, Ini Ketentuannya
- calendar_month Rab, 5 Apr 2023
- visibility 11
- 0Komentar
Menjadi prioritas dan bernilai strategis bagi perekonomian nasional, pemerintah terbitkan kebijakan khusus untuk IKN. Pemerintah terus mempercepat Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kalimantan Timur (Kaltim). Segenap daya dikerahkan agar kota masa depan Indonesia bisa diresmikan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan, yakni pada Agustus 2024. Dari sisi pembiayaan pembangunan IKN, tentunya tidak […]
KUR Kian Bersahabat dengan UMKM
- calendar_month Sab, 4 Mar 2023
- visibility 15
- 0Komentar
Keringanan bunga dan agunan diberikan kepada debitur KUR supermikro-mikro dengan maksimal pinjaman Rp100 juta. Pada 2023, pemerintah kembali menetapkanbunga KUR 3 persen untuk KUR supermikrodan bunga single digit untuk KUR mikro.Kebijakan itu merupakan bentuk afirmatifpemerintah ke sektor UMKM yang menguasai61 persen PDB Indonesia. Selain sumbangan terhadap PDB besar, sektoritu juga memberikan sumbangan terhadappenyerapan tenaga kerja hingga 97 persen daritotal penyerapan tenaga kerja nasional. Jadi,keberadaan program kredit usaha rakyat(KUR) yang kian ramah untuk nasabah adalahsebuah keharusan. Tak hanya tawaran bunga kredit rendah mulaidari 3 persen, pemerintah juga meminta bank penyalur KUR untuk memberikan keringananberupa bebas agunan bagi debitur mikromaupun supermikro. Keringanan itu tertuanglewat Peraturan Menteri Koordinator bidangPerekonomian nomor 1 tahun 2023 yang terbitpada akhir Januari 2023. Pada aturan itu, keringanan bunga dan agunandiutamakan untuk debitur KUR supermikrodan mikro dengan maksimal pinjaman tidaklebih dari Rp100 juta. Menteri Koordinatorbidang Perekonomian Airlangga Hartartomengatakan, kebijakan bunga KUR supermikro jadi 3 persen itu merupakan wujudkeberpihakan kepada para pekerja yang terkena PHK dan ibu rumah tangga untuk bisamenjalankan usahanya lebih produktif. Jika dirinci, kebijakan KUR dengankeringanan dan agunan untuk dua segmendebitur, pertama debitur KUR supermikromendapatkan fasilitas bunga kredit 3 persendengan plafon kredit maksimal Rp10 juta.Segmen ini diberikan tenor 3 tahun–-5 tahun. Kedua, debitur KUR mikro akan dikenaibunga kredit sesuai tipe penerima, misalnyadebitur pertama kali mengajukan KUR bisamendapatkan bunga 6 persen, kedua kali 7 persen, ketiga kali 8 persen, dan keempat kali 9 persen. Pemerintah menentukan plafon KUR untuk mikro mulai dari Rp10 juta–-Rp100 juta. Yang menjadi istimewa untuk debitur KUR supermikro dan mikro adalah mereka tidakdiwajibkan untuk memenuhi agunantambahan. Tapi, tetap menyepakati agunanpokok. Sedangkan, debitur KUR yang mendapat pinjaman di atas Rp100 juta tetapmemenuhi ketentuan agunan pokok dantambahan. Tentu kebijakan itu menjadi anginsegar bagi masyarakat, terutama untuk pekerjadan ibu rumah tangga. Dari data Kementerian Perekonomian, pada2022 dari total 7,62 juta debitur KUR, sebanyak 66,11 persen adalah debitur mikro, 31,84 persen untuk debitur kecil, dan 1,74 persen debitur supermikro dan di bawah 1 persen PMI. Sejatinya, peran perbankan dibutuhkan untukmenciptakan pertumbuhan ekonomi daripelaku usaha kelas bawah, yakni supermikro.Hanya saja, suku bunga yang mini dan tanpaagunan tambahan dapat memicu kenaikanrisiko kredit bermasalah atau non performingloan/NPL perbankan. Di sisi lain, alokasi KUR untuk pelaku usahasupermikro masih tergolong baru, sehinggakontribusinya terhadap total plafon KUR masih kecil. Namun terlepas dari semua itu, harus diakui peran penting UMKM tetap harusdiapresiasi oleh pemerintah. Pasalnya, sektorUMKM mampu menyerap sejumlah tenagakerja, banyaknya jumlah unit usaha, capaiankinerja ekspor yang kian impresif, hinggakontribusi yang signifikan terhadap PDB. Pengembangan UMKM penting bagipemerintah untuk dapat mengungkitpertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintahjuga terus berupaya mendukung peningkatandaya saing UMKM dan kontribusinyaterhadap ekonomi nasional, salah satunyadengan mengkaji dan memperbaiki kebijakanterkait pembiayaan UMKM. “Saat ini kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia mencapai 61 persen dengankemampuan penyerapan tenaga kerjamencapai 97 persen dari total penyerapantenaga kerja nasional. Diharapkan juga, kontribusi UMKM terhadap ekspor nonmigasyang saat ini baru mencapai 16 persen dapatditingkatkan,” ungkap Menko Airlangga, dalam satu kesempatan. Terkait dengan kebijakan pembiayaan bagiUMKM tersebut, pemerintah berupayameningkatkan akses pembiayaan KUR denganporsi kredit yang ditargetkan mencapai 30 persen pada 2024. Selanjutnya gunamendorong UMKM naik kelas jugadiperlukan skema kerja sama antara usahakecil dan usaha besar, sehingga UMKM dapatberkembang dengan peningkatan kuantitas dankualitas produksi. Bagi perusahaan besar juga dapatmeningkatkan profit. Melalui kerja sama yang diiringi dengan peningkatan produktivitas dankualitas produksi yang baik, UMKM akanlebih mudah menjangkau global value chain (GVC). Keberpihakan pemerintah terhadap sektorUMKM sangat jelas dan tegas. Bagipemerintah, keberadaan sektor UMKM saatini sangat disadari pentingnya bagi pemulihanperekonomian nasional. Harapannya, sejumlah kebijakan pemerintahyang afirmatif terhadap sektor UMKM bisamendongkrak mereka untuk naik kelas. Ujung dari semua itu, peran sektor UMKM tetap bisamenjadi penyangga perekonomian negara. (***)
