Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NASIONAL » Indeks Literasi Indonesia Dinilai Memprihatinkan

Indeks Literasi Indonesia Dinilai Memprihatinkan

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Sab, 8 Apr 2023
  • visibility 14
  • comment 0 komentar

JAKARTA – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengaku prihatin dengan Indeks Literasi Indonesia di dunia berdasarkan Survei PISA 2018. Survei tersebut menyebutkan urutan Indonesia berada di nomor 74 dari 79 atau enam peringkat dari bawah.

Ia memperinci survei tersebut bahwa kemampuan membaca siswa Indonesia berada pada skor 371, sementara rata-rata negara OECD meliputi Australia, Austria, Belgia, Kanasa, Chili, Kolombia, Kosta Rika, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, dan Yunani memiliki skor 487.

Adapun menurut penilaian berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM), skor Indonesia pada tahun 2022 sebesar 64,48 dari skala 1-100. Angka tersebut dinilai masih belum menggembirakan dan terus menjadi masalah nasional yang sangat memprihatinkan.

Hal ini diungkapkan Huda dalam Kunjungan Kerja Spesifik Panja Literasi Komisi X DPR RI ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (6/4/2023). Hadir dalam pertemuan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpusnas, Nurcahyono dan para stakeholder terkait.

“Saya prihatin tingkat kegemaran membaca dan indeks literasi di Indonesia saat ini masih sangat memprihatinkan, dan menjadi masalah nasional. Sementara itu di sisi lain untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik, harus dimulai dari gerakan literasi atau gerakan membaca. Karena dengan literasi tinggi akan bisa melahirkan manusia yang bisa berinovasi dan berdaya saing tinggi. Tanpa literasi tinggi tidak akan bisa menciptakan SDM yang inovatif dan kompetitif,” ujar Huda.

Lebih lanjut, Politisi PKB ini juga mengatakan adanya kesenjangan yang cukup tinggi antara kebutuhan tenaga perpustakaan dengan pengadaannya. Saat ini, tenaga perpustakaan hanya bisa meng-cover kebutuhan sebanyak 7,51 persen, sementara sebesar 92,49 persen belum dapat terpenuhi kebutuhan pengadaannya. kalau dibuat angka, kurang lebih 162.000 tenaga perpustakaan yang dibutuhkan seluruh Indonesia.

Saat ini, tambahnya, tenaga perpustakaan yang tersedia kurang lebih sekitar 4.000 orang. Secara persebaran, kurang lebih tenaga perpustakaan di Pulau Jawa berjumlah dua ribu kurang lebih, sedangkan di luar Jawa ada sekitar 2.300-an orang. Di sisi lain, tenaga perpustakaan yang sudah diangkat menjadi PNS baru sekitar 4.500-an orang.

“Dengan demikian kita mengalami gap kebutuhan kurang lebih sekitar pukul 162.000 tenaga pustakawan. Hal tersebut menjadi isu yang perlu didorong. Pak Sekretaris Daerah (Sekda) sudah mempunyai komitmen yang kuat, untuk memberikan jalan keluar persoalan yang mengemuka saat ini, dan kita berterima kasih. Bisa tanya langsung ke beliau bagaimana supaya tenaga perpustakaan di Kabupaten Karawang ini bisa dimaksimalkan,” pungkas Huda.

Di kesempatan yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Acep Jamhuri, mengatakan akan berdiskusi dengan teman-teman dengan para pustakawan. Petugas perpustakaan di daerah-daerah khususnya di desa dan sekolah, status kepegawaiannya saat ini belum mendapatkan perhatian. Ini, menurutnyac menjadi instropeksi dan evaluasi bagi internal Pemkab Karawang.

Karena itu, tambah Sekda Acep, Pemerintah Kabupaten Karawang akan mengusulkan Tenaga Perpustakaan masuk ke dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Adapun usulan lain seperti, selain pengusulan P3K dan CPNS akan diusulkan skenario lain, misalnya diperbolehkan oleh aturan atau regulasi seperti lewat alih daya (outsourcing) yang tidak menyalahi aturan.

“Sehingga mereka juga ada haknya selain melakukan kewajiban sebagai pustakawan. Selain  itu juga Insyaallah akan dirapatkan dengan para stakeholder, guna menginventarisasi ketersedian sarana dan prasarana buku dan juga perpustakaan,” ujar Sekda Acep.

Sekda Acep berkomitmen satu-persatu persoalan akan diperbaiki. “Mudah-mudahan di anggaran yang sekarang dan tahun depan bisa menjawab aspirasi dan masukan teman-teman dari daerah. Dan akan disepakati sebagai bagian dari peningkatan kecerdasan masyarakat dan investasi yang akan datang,” tutup Sekda Acep. (rni/rdn)

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kader Muhammadiyah Harus Selalu Mengemban Misi Dakwah dan Tabligh

    Kader Muhammadiyah Harus Selalu Mengemban Misi Dakwah dan Tabligh

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 21
    • 0Komentar

    MAMUJU – Dewan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat bekerjasama Universitas Muhammadiyah Mamuju melaksanakan Syawalan 1446 Hijeriah. Acara yang dilaksanakan di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), Kamis 17 April 2025, mengangkat tema “Kuatkan Silaturrahmi, Teguhkan Keikhlasan, Bangun Sinergi Menuju Sulbar Maju dan Sejahtera”. Rektor Unimaju Dr. H. Muh. Tahir, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan acara Syalawan […]

  • Perda Desa Wisata Disahkan, Ridwan Kamil Optimistis Masyarakat Sejahtera

    Perda Desa Wisata Disahkan, Ridwan Kamil Optimistis Masyarakat Sejahtera

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 155
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Provinsi Jawa Barat  resmi memiliki Perda tentang Desa Wisata. Ini setelah DPRD Jawa Barat mengesahkan perda tersebut dalam rapat paripurna yang dihadiri Gubernur Ridwan Kamil.   Gubernur menyambut baik Perda Desa Wisata ini akhirnya diketuk palu. Dengan perda maka pengembangan wisata berbasis desa menjadi lebih terarah dan memiliki kepastian hukum.   Diharapkan […]

  • Dinkes se- Jabar dan Praktisi Bahas Khusus Hepatitis Akut Misterius

    Dinkes se- Jabar dan Praktisi Bahas Khusus Hepatitis Akut Misterius

    • calendar_month Sab, 7 Mei 2022
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 105
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rumah sakit, laboratorium kesehatan daerah, serta dinas kesehatan 27 kabupaten/kota mengantisipasi kemunculan penyakit hepatitis akut misterius yang telah dinyatakan WHO sebagai kasus luar biasa. Jawa Barat sendiri tetap waspada meskipun belum menemukan kasus seperti di DKI Jakarta, yang telah ditemukan […]

  • Sekda Jabar: Investasi Harus Berdampak Langsung pada Penurunan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

    Sekda Jabar: Investasi Harus Berdampak Langsung pada Penurunan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

    • calendar_month Kam, 4 Jul 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 6
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, investasi harus inklusif. Artinya, investasi mesti berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Hal itu dikatakan Herman usai menghadiri Rapat Koordinasi Daerah dalam rangka Penyusunan Kajian Hilirisasi Investasi Strategis Tahun 2024 di Provinsi Jabar di Sheraton Bandung Hotel, Kota Bandung, […]

  • Innalillah! Founder Fajar Group HM Alwi Hamu Meninggal Dunia

    Innalillah! Founder Fajar Group HM Alwi Hamu Meninggal Dunia

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 15
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia pers nasional. H. M. Alwi Hamu, tokoh asal Sulawesi Selatan sekaligus Founder Fajar Group, meninggal dunia pada Sabtu (18/1/2025). Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Puri, Jakarta. “Innalillahi wainnaa ilaihi rodjiun, telah berpulang ke rahmatullah Bapak H. M. Alwi Hamu pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, di […]

  • Ridwan Kamil Kunker ke Amerika Serikat, Ketua ADPMET, Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan untuk Listrik

    Ridwan Kamil Kunker ke Amerika Serikat, Ketua ADPMET, Cari Peluang Investasi Energi Terbarukan untuk Listrik

    • calendar_month Sel, 16 Mei 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 7
    • 0Komentar

    KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan melakukan perjalanan dalam rangka kunjungan luar negeri ke Amerika Serikat 18 – 20 Mei 2023. Dalam kunker luar negeri, Ridwan Kamil ada dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET). Kang Emil — sapaan akrab Ridwan Kamil — menyebut, ia diberi […]

expand_less