Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NASIONAL » Indonesia Dinilai Berhasil Menahan Deforestasi dan Degradasi Hutan

Indonesia Dinilai Berhasil Menahan Deforestasi dan Degradasi Hutan

  • account_circle Pro Indonesia
  • calendar_month Ming, 9 Apr 2023
  • visibility 23
  • comment 0 komentar

Pemerintah Indonesia telah menerima pembayaran pertama dari program Fasilitas Kemitraan Karbon Hutan atau Forest Carbon Partnership Facility (FCPF)-Carbon Fund setara Rp303 miliar.

Provinsi Kalimantam Timur menerima pembayaran berbasis kinerja atau result based payment (RBP) reduksi emisi dari deforestasi dan degradasi hutan dan lahan gambut, plus (REDD+) dengan penerima manfaat sampai ke tingkat tapak.

Penandatanganan kerja sama (PKS) dari program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF)-Carbon Fund dengan Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan bersamaan dengan gelaran penghargaan Adipura di Jakarta, pada 28 Februari 2023.

Penandatanganan itu dilakukan antara Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Djoko Hendratto bersama Kepala BPKAD Provinsi Kalimantan Timur Fahmi Prima Laksana, dan kepala BPKAD di delapan kabupaten/kota, yaitu di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Paser, Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.

PKS itu dilakukan untuk pembayaran advance payment RBP REDD+ FCPF Carbon Fund. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wahyu Marjaka, dan Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen, turut menyaksikan penandatangan kerja sama itu.

Pelaksana kegiatan program FCPF, meliputi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kota Balikpapan, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau, Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pengurangan emisi GRK dari deforestasi dan degradasi hutan, serta peningkatan kapasitas institusi dan sumber daya manusia.

Pemerintah Indonesia telah menerima pembayaran pertama dari program FCPF-Carbon Fund sebesar USD 20,9 juta (atau setara Rp303 miliar) melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), dan pembayaran secara penuh (USD110 juta, hampir senilai Rp1,7 triliun) akan diberikan setelah finalisasi verifikasi oleh pihak ketiga (auditor independen).

BPDLH sebagai channeling dana FCPF-Carbon Fund tersebut diharapkan dapat memastikan dana yang dikelola sesuai dengan mandat dan peruntukannya secara transparan dan akuntabel mengacu pada dokumen benefit sharing plan yang telah disusun oleh Pemerintah Indonesia dan disampaikan ke World Bank pada Oktober 2021.

Dana tersebut ditujukan untuk: (1) responsibility cost (25%) meliputi operasionalisasi pelaksanaan program FCPF Kalimantan Timur dan insentif untuk pihak-pihak yang berkontribusi pada pengurangan emisi lingkup Provinsi Kalimantan Timur; (2) performance cost (65%)-sebagai pembiayaan atas kinerja pengurangan emisi; (3) rewards (10%) yang akan diberikan ke desa-desa dan masyarakat hukum adat yang mempunyai komitmen untuk tetap menjaga tutupan hutan di Provinsi Kalimantan Timur.

Dari dana advance payment yang akan disalurkan ke Provinsi Kalimantan Timur sebesar 260 miliar rupiah, dengan mekanisme penyaluran melalui APBD sebesar 110 miliar rupiah dan melalui lembaga perantara (yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur) sebesar 150 miliar rupiah.

Anggaran yang disalurkan melalui APBD ditujukan untuk mendukung implementasi FCPF-Carbon Fund melalui penguatan kebijakan dan kapasitas institusi dan SDM serta operasionlisasinya untuk pemerintah provinsi dan delapan pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan yang disalurkan melalui lembaga perantara akan disalurkan ke masyarakat pada 441 desa di tujuh kabupaten dan satu kota di Provinsi Kalimantan Timur.

Sebagian dana yang diterima pemerintah Indonesia di tingkat pusat (KLHK) akan digunakan untuk penguatan kebijakan REDD+ di tingkat nasional. Alokasi manfaat untuk pemerintah kabupaten/kota, meliputi Kota Balikpapan, Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kertanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Penandatanganan kerja sama ini merupakan momen pertama bagi Provinsi Kalimantan Timur untuk menerima pembayaran berbasis kinerja (RBP) dengan penerima manfaat sampai ke tingkat tapak. Capaian Kaltim dalam penerimaan RBP ini diharapkan dapat menjadi stimulan dan dapat digunakan sebagai pembelajaran serta diaplikasikan bagi provinsi yang mempunyai komitmen dalam pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan (REDD+).

Penulis: Eri Sutrisno

  • Penulis: Pro Indonesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mencecap Lezatnya Kuliner Si Moncong Tombak dari Lampung

    Mencecap Lezatnya Kuliner Si Moncong Tombak dari Lampung

    • calendar_month Jum, 14 Apr 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Ikan tuhuk telah menjadi maskot Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dan diwujudkan dalam beragam bentuk seperti patung, logo daerah, serta kerap dijadikan bahan dasar lomba masak tingkat kabupaten. Perairan Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, bukan saja dikenal dengan pantai pasir putih dan ombak besarnya. Lebih dari itu, daerah di pesisir Samudra Hindia itu dikenal […]

  • 11 Pilihan Takjil Buka Puasa yang Enak dan Menyehatkan

    11 Pilihan Takjil Buka Puasa yang Enak dan Menyehatkan

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Takjil buka puasa yang enak dan manis memang bisa memanjakan lidah. Namun, jangan lupa untuk memilih makanan dan minuman yang bernutrisi sebagai takjil agar tubuh tetap sehat dan kuat untuk berpuasa sebulan penuh, ya. Beragam takjil buka puasa, seperti gorengan atau martabak manis, memang nikmat dikonsumsi saat perut lapar setelah seharian berpuasa. Sayangnya, beragam makanan tersebut minim […]

  • SDK Tuntut Keadilan Hijau: Kompensasi Karbon Sulbar Harus Setara Kaltim!

    SDK Tuntut Keadilan Hijau: Kompensasi Karbon Sulbar Harus Setara Kaltim!

    • calendar_month Kam, 6 Nov 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 29
    • 0Komentar

    JAKARTA – Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di Jakarta, Rabu 5 November 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan Sulbar memperoleh akses dan kompensasi yang adil dari skema pendanaan lingkungan nasional, terutama dari potensi karbon dan kawasan konservasi yang mencapai lebih dari 1 juta hektar di […]

  • Unika Mamuju Apresiasi Kinerja Pemprov Sulbar di Sektor Agribisnis

    Unika Mamuju Apresiasi Kinerja Pemprov Sulbar di Sektor Agribisnis

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 15
    • 0Komentar

    MAMUJU – Ketua Program Studi Magister Agribisnis Pertanian Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Dr. Sulaiman Teddu, memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemprov Sulbar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat, pertumbuhan ekonomi Sulbar tercatat sebesar 5,83 persen secara year on year (y-on-y), meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang […]

  • Rektor Unimaju Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Kolektif Kolegial

    Rektor Unimaju Ingatkan Pentingnya Kepemimpinan Kolektif Kolegial

    • calendar_month Jum, 15 Nov 2024
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 23
    • 0Komentar

    MAMUJU – Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) Dr. H. Muh. Tahir, M.Si mengingatkan pentingnya kepemimpinan kolektif kolegial. Penegasan tersebut disampaikan saat membawakan sambutan acara Pengajian Rutin Bulanan yang dilaksanakan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) Unimaju. Pengajian Rutin Bulanan mengusung  tema “Nilai-Nilai Pendidikan dan Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW”. Pengajian diikuti pimpinan, pengelola, civitas akademika […]

  • Abipraya Bangun Jalan Nasional Kaltim

    Abipraya Bangun Jalan Nasional Kaltim

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • account_circle Pro Indonesia
    • visibility 10
    • 0Komentar

    JAKARTA  – Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, PT Brantas Abipraya (Persero) terus berupaya mendorong pengembangan infrastruktur jalan nasional. BUMN yang berkontribusi penuh membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara inipun telah melakukan penandatanganan kontrak atas Pembangunan Jalan Kerja Kawasan Sub BWP 1.B dan 1.C di Balai Besar Pelaksanaan […]

expand_less