MAMUJU – Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukan komitmennya dalam mengabdi untuk negeri. 29 mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi telah merancang berbagai program kerja kreatif dan bermanfaat demi mengabdi di program KKN-PPM UGM Periode II 2025 yang berlangsung Desa Karampuang, Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dari tanggal 20 Juni sampai 8 Agustus 2025.
Melalui tema Optimalisasi Ekosistem Pariwisata Laut Berkelanjutan berbasis Penerapan Ekonomi Biru guna Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat menuju Karampuang Berdikari, Program kerja yang disiapkan Unit KKN Kilau Karampuang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Pemilihan lokasi desa Karampuang dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk mengembangkan sektor pariwisata dan sumber daya kelautan yang ada serta mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat setempat.
Karampuang memiliki kondisi geografis potensial untuk dikembangkan. Dua dusun utama yaitu Ujung Bulo dan Karampuang 1, menjadi pusat aktivitas masyarakat. Karampuang memiliki potensi pariwisata bahari yang siap menjadi destinasi unggulan di Sulawesi Barat. Kini Karampuang mulai bertransformasi menjadi desa wisata.
Karampuang sebagai sebuah pulau dengan garis pantai yang indah dan perairan yang jernih, menawarkan berbagai aktivitas wisata, seperti snorkeling, diving, dan ekowisata kelautan. Adanya dermaga terapung, gua-gua alami, spot terumbu karang, serta panorama matahari terbenam, menjadikan Karampuang sebagai destinasi eksklusif bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Karampuang juga kaya akan sumber daya kelautan strategis untuk pengembangan ekonomi berbasis kelautan. Ekosistem laut Karampuang yang kaya akan biodiversitas, menawarkan sumber daya perikanan yang melimpah, mulai dari pelagis, cakalang, kerapu hingga biota laut bernilai ekonomis tinggi seperti, rumput laut, terumbu karang, dan mangrove.
Karakteristik perairannya yang relatif tenang dan bersih, berpeluang besar bagi pengembangan budidaya perikanan berkelanjutan serta konservasi.
Jika dikelola dengan pendekatan ekonomi biru yang menyeimbangkan pemanfaatan dan pelestarian, potensi kelautan Karampuang dapat menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem lautnya untuk generasi mendatang.
Maka dari itu mahasiswa unit KKN Kilau Karampuang didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Dr. Muhammad Sulhan, S.IP., M.Si. bertekad untuk melancarkan program kerja dalam rangka pengembangan Pulau Karampuang sebagai model keberlanjutan dan memperluas dampaknya ke wilayah pesisir Sulawesi lainnya.
Demi menjalankan program kerja yang bermanfaat Tim KKN Kilau Karampuang fokus ke enam program kerja besar yaitu Peningkatan Potensi Wisata Bahari, Pelestarian Lingkungan, Pemberdayaan Masyarakat, Pemanfaatan Hasil Ekosistem Laut, Pengembangan Teknologi Kelautan, dan Festival Budaya sebagai penutup pengabdian Tim KKN Kilau Karampuang.
Diperlukan sinergitas berbagai aktor dan pemangku kebijakan demi tercapainya program kerja pengabdian mahasiswa. Sehingga, Unit KKN Kilau karampuang mengharapkan dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, swasta, LSM, sampai masyarakat lokal.
Ikuti selalu perjalanan dan pengabdian oleh Tim KKN Kilau Karampuang melalui akun media sosial Instagram dan Tiktok @kilaukarampuang. (***)
Komentar